Suara.com - Di tengah isu perselingkuhan Christian Sugiono, konten Titi Kamal kembali menjadi sorotan. Pasalnya, Titi Kamal pernah membuat konten mengenai Christian Sugiono yang memiliki 5 bahasa cinta alias love language.
Dalam konten video Tiktok yang diunggah di akun pribadinya, Titi Kamal memamerkan 5 love language Christian Sugiono, yakni gift giving (memberi hadiah), quality time (wakru berkualitas), physical touch (sentuhan), words of affirmation (kata-kata penegasan), hingga act of service (tindakan melayani).
"Thank you sayangg. I'm so grateful to have you," tulis Titi Kamal dalam unggahannya beberapa waktu lalu.
Pada konten tersebut warganet lantas menilai Christian Sugiono sangat bucin dengan istrinya itu. Bahkan, beberapa merasa iri dengan Titi Kamal karena Christian Sugiono sangat menyayangi istrinya.
Baca Juga: Diisukan Selingkuh dengan Wanita Lain, Christian Sugiono: Interview ke Narasumbernya Aja
Namun, setelah muncul isu perselingkuhan beberapa warganet justru menyayangkan hal tersebut. Menurut beberapa warganet, bucin Christian Sugiono hanya di media sosial saja. Selain itu, beberapa juga tidak menyangka Christian Sugiono yang dinilai bucin malah diisukan selingkuh.
Namun, apa sebenarnya yang membuat seseorang sangat bucin kemungkinan bisa berselingkuh? Melansir laman Psychology Today, berikut beberapa faktor seseorang yang bucin bisa berselingkuh.
Keinginan mengeksplorasi diri
Seseorang berselingkuh bisa jadi katrna keinginan mengeksplorasi diri. Padahal orang tersebut terlihat sangat bucin dengan pasangannya. Mereka memiliki keinginan untuk mengetahui sisi tersembunyi dalam dirinya. Oleh karena itu, mereka biasanya memutuskan untuk berselingkuh.
Tidak percaya diri
Baca Juga: Titi Kamal Buru-Buru Pamer Ini Pasca Christian Sugiono Diisukan Sosor Cewek Lain
Seseorang berselingkuh bisa juga karena rasa tidak percaya diri. Mereka yang memutuskan berselingkuh untuk memperjuangkan harga dirinya. Hal ini karena mereka yang berselingkuh merasa tidak menarik, kuat, pintah, atau hal-hal apapun. Selain itu, dengan berselingkuh itu menjadi validasi terhadap harga dirinya.
Keinginan melanggar aturan
Faktor lain orang yang bucin berselingkuh karena ada keinginan untuk melanggar aturan. Hal tersebut terkadang juga membuatnya merasa istimewa jika berhasil melanggar aturan. Apalagi selama ini rasa cintanya difokuskan kepada pasangannya saja.
Trauma
Trauma bisa juga mendorong seseorang berselingkuh. Biasanya, para pelaku mengalami trauma baik dari pelecehan emosional atau seksual, kekerasan fisik, dan hal-hal lain yang sulit untuk dilupakan. Akibat trauma itu membuatnya memilih untuk berselingkuh.
Tidak bahagia dengan kehidupan yang dimiliki
Orang yang terlihat bucin bisa saja berselingkuh karena rasa tidak bahagia dalam dirinya. Mereka akan mencoba jalan yang berbeda termasuk dengan berselingkuh agar menemukan kebahagiaan.
Harapan yang tidak realistis
Seseorang yang berselingkuh sering merasa jika kehidupan yang dijalani tidak sesuai harapan. Mereka memiliki harapan yang besar hingga tidak realistis kepada pasangan. Hal tersebut yang mendorongnya berselingkuh, untuk dapat memenuhi harapannya
Ingin mencoba emosi yang intens
Berselingkuh akan memberikan perasaan intens yang berbeda. Ketika memiliki hubungan, biasanya seseorang akan berada pada zona nyaman. Terkadang, hal tersebut membuatnya merasa bosan dan ingin mencoba sesuatu yang menantang. Oleh sebab itu, mereka memilih berselingkuh untuk menemukan emosi intens yang baru dibandingkan dengan hubungannya saat ini.
Sifat egois
Meski terlihat sangat mencintai pasangannya, orang tersebut bisa berselingkuh karena adanya sifat egois. Mereka merasa jika dirinya berhak mendapatkan sesuatu yang lebih. Oleh sebab itu, mereka memutuskan untuk berselingkuh.