Suara.com - Ria Ricis curhat tentang anaknya Moana yang alami kejadian mistis. Ia curiga kalau sang anak memiliki 'teman' tak kasat mata di rumah lantaran sering bertingkah aneh.
Lewat postingan di Instagram story pribadinya, Ria Ricis menceritakan tingkah Moana yang bicara sendirian sampai tertawa geli di pojok kamar.
"Magrib tadi Moana seperti bicara ke pojok ruangan yg gak ada siapa2. Lalu dia ketawa2 geli seakan ada yg ajak dia main," curhat Ria Ricis dikutip dari Instagram-nya, Senin (15/5/2023).
Istri Teuku Ryan itu khawatir kalau anaknya yang belum genap berusia satu tahun itu mengalami hal serupa seperti keponakannya.
"Sebenarnya, ini gak lucu. Cuma jadi inget, apakah yg dialami Yusuf akan dialami jg sama moana? Punya 'temen?'," imbuh Ria Ricis.
Namun, Ria Ricis dan Teuku Ryan sama-sama tidak bisa memastikan apa yang sebenarnya terjadi pada anak mereka. Pasangan yang baru 1,5 tahun menikah itu hanya bisa heran melihat tingkah Moana yang terus berbicara dan tertawa sambil menunjuk langit-langit ruangan.
"Saya dan suami cuma bisa diam dan saling tatap tanya: dia ketawa sama siapa ya? Main sama siapa ya? Sementara Moana terus ketawa dan nunjuk2 sambil hah heh hah heh ke langit2 kamar," pungkas Youtuber 27 tahun tersebut.
Belum ada bukti secara ilmiah apakah setiap bayi memang bisa melihat hantu. Menurut seorang ahli psikis di Houston, Amerika Serikat, Diane Gremmel, ada kalanya kemampuan tersebut ada dengan sendirinya karena kepolosan anak-anak.
"Biasanya, bayi tidak pernah diberitahukan bisa melihat hantu atau tidak. Hal itu kemudian membuat pandangan mereka benar-benar murni, tidak ada filter batasan, yang membuat mereka justru semakin bisa melihat koneksi antara dunia spirit secara lebih dalam," ujar Gremmel dikutip dari Romper.
Baca Juga: Lina Mukherjee Mendadak Nyinyir Pedas Diduga untuk Syahrini: Kayak Enggak Laku, Dapet Bekas Temen
Lantaram belum mengerti dengan 'makhluk tak kasat mata', sehingga bayi seringkali cenderung bereaksi normal ketika melihat hantu. Meski ada kalanya juga kemungkinan anak akan menangis bila melihat hantu yang “usil” atau justru tertawa bahagia saat bertemu dengan hantu yang dianggapnya menyenangkan.
Kemampuan bayi bisa melihat hantu juga dikaitkan dengan kondisi indera penglihatan mereka. Penglihatan bayi memang masih sekitar 380nm spektrum elektromagnetik, serupa dengan sinar UV dan inframerah.
Seiring berkembangnya usia bayi, barulah indera penglihatannya akan semakin berkembang seperti orang dewasa, yakni berukuran 400nm-700nm spektrum elektromagnetik.
Para peneliti di Scientific American beranggapan kalau kecenderungan bayi melihat hantu bisa muncul ketika indera penglihatannya masih pada 380nm spektrum elektromagnetik.