Suara.com - Usai menikah dengan pengusaha Harvey Moeis, Sandra Dewi kerap dibicarakan publik karena termasuk salah satu selebriti yang memiliki kekayaan fantastis. Namun, hal mengejutkan diungkap akun Instagram @thefakebirkinslayer baru-baru ini.
Pasalnya, akun tersebut mengunggah potret Sandra Dewi mengenakan Hermes Kelly yang diduga palsu alias KW. Saat itu, akun yang dikenal merupakan 'polisi' Hermes ini menyebut ibu dua anak tersebut dalam Instagram Story nya.
"Where did you get this bag? (dari mana kamu mendapatkan tas ini?)," tulis akun tersebut di bawah potret Sandra Dewi yang tengah mengenakan kemeja berwarna oranye, celana highweist hitam dan Hermes Kelly hitam di sampingnya.
Setelah Suara.com ditelusuri, potret tersebut diduga merupakan postingan endorse yang memang sering dilakukan Sandra Dewi di akun Instgaramnya. Pasalnya ia juga menyebut toko untuk bisa membeli tas tersebut.
Baca Juga: Krisdayanti Pakai Tas Hermes Rp 220 Juta, Netizen Heran: Bu Dewan Koleksinya Banyak Banget
Meski begitu, banyak warganet yang justru kecewa mengapa seorang Sandra Dewi justru mempromosikan barang-barang KW. Tak sedikit pula pembeli yang rqgu soal keaslian barang yang dijual oleh online shop barang branded tersebut.
Usai mengundang kehebohan, online shop tersebut tampak memberikan klarifikasinya melalui Instagram, di mana barang-barang branded yang mereka jual 100 persen otentik alias asli.
"Untuk semua followers & pelanggan @snowcelineluxuries.id. ingin mengingatkan bahwa kita ada secara langsung. Kami membeli semua barang LANGSUNG dari Store dari masing-masing merek. Kami hanya menjual 100% asli barang-barang. Semua datang dengan pengemasan asli & resi toko," tulis akun @snowxxxxxxx.
Meski begitu, penjelasan tersebut tidaklah membuat banyak warganet puas, karena tak sedikit dari mereka yang tetap menyindir dan memberikan komentar miring terhadap Sandra Dewi.
"Ini bukan kejadian pertama sih, SanDew promoin Tas Kw, ku dulu pernah komen di akun ny SanDew, kalau mau endorse liat2 dulu dong olshop ny, nipu apa kagak, asli apa palsu, trus komen ku dihapus sama SanDew," ujar @yenlxxxx.
Baca Juga: Mewah, Ini 5 Koleksi Tas Branded Aurel Hermansyah
"Ga mungkin pake palsu mobilnya aja rollsroys sama punya jet pri. Itu Hermes 1:1 kali ga mungkin kw," kata @reihxxxxx.
"Tapi syukurlah sandew image nya di netizen baike mau itu beli atau endors.. Ga kebayang kalau yg di bilang kw itu inces. Inces the real kolektor aja masih dibilang kw sma yg ga tau," ungkap @anisxxxxx.
"Artisnya gw yakin sih ga mgkn beli tas fake dengan sengajaaa... secara duit recehhhh bgt itu buat diaaaa.. Udah ga mungkin bgt.. jd kalaupun ternyata tuh tas fake pasti dia jg ga sadar. Karna tas2 fake sekarang bener2 susah dibedain kan. Apalagi ini baru foto sih jd ga bisa ngejudge juga," tambah @deesxxxx.
Seperti diketahui, akun Instagram @thefakebirkinslayer memang memiliki 'mata tajam' untuk melihat kepalsuan tas Hermes Birkin yang kerap digunakan oleh para publik figur di media sosial.
Mereka biasanya akan mengunggah tangkapan layar tas Hermes Birkin palsu dan langsung memanggil pemiliknya dengan bertanya, "where did you get this bag? (dari mana kamu mendapatkan tas ini?)."
Dilansir Harper's Bazaar Arabia, tujuan akun tersebut mempermalukan mereka yang dengan percaya diri menenteng tas Hermes palsu adalah bukan sekedar melindungi kepentingan barang-barang mewah dan perusahaan di baliknya.
Menurut mereka, masyarakat harus melihat bahwa maraknya tas palsu ini dikaitkan dengan pasukan kriminal, perdagangan manusia dan pekerja anak di balik produksi dan penjualan tas Hermes selundupan.
“Kami dapat mengidentifikasi tas palsu yang telah kami posting di @thefakebirkinslayer hanya dengan melihat detail tertentu,” kata The Fake Birkin Slayer, tanpa mengidentifikasi detail spesifik tersebut.