Suara.com - Bagi beberapa pasutri, biasanya memiliki keinginan untuk menunda memiliki anak. Dalam mencegah hal tersebut, beberapa pasutri memilih untuk mengenakan kondom saat berhubungan seks.
Meski demikian, tidak bisa dipungkiri ada kemungkinan kondom bisa robek tanpa diketahui saat berhubungan seks. Hal tersebut membuat sperma tetap masuk ke dalam Miss V saat ejakulasi sehingga masih adanya kemungkinan kehamilan.
Lantas apa yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah kondom yang ingin dikenakan rusak atau tidak?
Melansir Very Well Health, untuk mengetahui kondom yang rusak atau robek pada dasarnya dapat diketahui dengan beberapa cara, di antaranya sebagai berikut.
Baca Juga: Pertama Kali Berhubungan Seks, Kok Miss V Perih saat Kencing? Begini Penjelasannya
- Sebelum berhubungan seks, pastikan untuk memeriksa kondom yang digunakan. Lihat juga apakah ada kulit Mr P yang tampak terlihat. Hal tersebut menandakan adanya kerusakan pada kondom yang ingin digunakan.
- Saat berhubungan seks, biasanya ketika menggunakannya ada timbul rasa ketat dan tidak nyaman pada Mr P. Namun, jika tiba-tiba Mr P terasa nyaman dan tidak ada tekanan pada penis bisa menjadi tanda kondom yang robek.
- Pihak suami selalu memperhatikan sensitivitas Mr P. Saat sedang berhubungan seks, jika tingkat sensitivitas Mr P meningkat bisa menjadi tanda kalau kondom yang dikenakan robek. Selain itu, biasanya Mr P juga terasa lembab dan hangat oleh cairan Miss V yang menyentuh kulit.
- Saat berhubungan seks, mungkin akan ada perasaan pengetatan di bagian bawah kepala Mr P. Hal ini bisa menjadi tanda kondom yang rusak.
- Saat berhubungan seks, biasanya jeda saat melakukan goyangan. Ketika menarik Mr P, nanti akan terlihat jika ada robekan pada kondom yang dikenakan.
- Kondom yang robek juga dapat terlihat dari air mani yang menetes setelah suami ejakulasi. Jika cairan sperma masuk, bisa memiliki potensi untuk hamill.
Sebab bisa sebabkan peluang istri hamil, ketika mengetahui kondom rusak pria diharapkan segera menggantinya. Pasalnya, jika istri tidak mengenakan alat kontrasepsi lainnya akan ada peluang untuk hamil. Oleh sebab itu, istri juga disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi lainnya jika meragukan keamanan kondom.
Di sisi lain, jika kondom rusak ada adanya cairan yang masuk, wanita dapat segera melakukan tes kehamilan. Apalagi, jika ada tanda-tanda kehamilan yang dirasakan oleh istri.