Bermain dating app akan memengaruhi produktivitas seseorang. Dalam jurnal Computers & Education ditemukan, penggunaan teknologi berlebihan memengaruhi prestasi akademik serta produktivitas. Hal ini karena pengguna selalu ingin melihat segala pemberitahuan dari aplikasi tersebut. Sebab itu juga membuat pengguna lupa serta meninggalkan tanggung jawabnya.
3. Memiliki pandangan buruk tentang tubuh sendiri
Orang yang bermain dating app akan memengaruhi pandangannya terhadap tubuh sendiri. Dalam jurnal Eating and Weight Disorders – Studies in Anorexia, Bulimia, and Obesity menemukan, penggunaan dating app akan membuat pengguna tidak merasa puas dengan tubuhnya.
Bahkan, mereka memiliki citra yang buruk pada tubuh sendiri. Hal ini membuatnya malu dengan bentuk tubuhnya. Mereka juga sering membandingkan tubuhnya dengan orang lain. Dalam studi lainnya, sebab pandangan buruk itu membuat pengguna alami gangguan makan, depresi, dan masalah-masalah lainnya.
4. Memiliki harga diri rendah
Bermain dating app akan mengembangkan pandangan tentang harga diri yang rendah. Pengguna justru memiliki ketidakpuasan terhadap wajah dan tubuh mereka. Bahkan ia akan merasa harga dirinya rendah karena penampilannya sangat buruk dibandingkan yang lain. Hal tersebut mengembangkan berbagai emosi negatif dalam diri sendiri dan berdampak pada kehidupannya.