Suara.com - Setelah ditalak oleh Antonio Dedola melalui WhatsApp, Nikita Mirzani justru disarankan untuk bermain aplikasi kencan online alias dating app oleh Lucinta Luna.
Lucinta Luna menyarankan Nikita Mirzani bermain dating app untuk mencari pengganti Antonio Dedola. Menurut Lucinta Luna kehilangan seorang laki-laki justru kan ada banyak penggantinya di kemudian hari.
Tidak hanya itu, Lucinta Luna juga mengaku, ia memiliki banyak pengalaman mendapatkan kekasih melalui dating app. Oleh sebab itu, ia menyarankan Nikita Mirzani untuk mencoba bermain dating app.
"Lu harus kayak gitu nyai (Nikita Mirzani), lu harus belajar dari gue, mati satu tumbuh seribu. Main aplikasi kayak gitu,” ucap Lucinta Luna dalam video yang diunggah di kanal Youtube Nexera Entertainment beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dilarang Joget di Depan Lelaki Lain, Nikita Mirzani Malah Marahi Antonio Dedola
Meski demikian dating app sendiri bukanlah hal yang mudah dilakukan. Pasalnya, bermain dating app seperti yang disarankan Lucinta Luna memiliki sejumlah risiko, termasuk pada kesehatan fisik maupun mental penggunanya.
Melansir laman Make Use Of, berikut terdapat beberapa risiko kesehatan baik fisik maupun mental karena bermain dating app.
1. Menyebabkan stres dan cemas
Dalam penelitian oleh Western Sydney University, dating app rupanya meningkatkan perasaan stres dan cemas kepada penggunanya. Hal ini karena mereka terpacu untuk menemukan pasangan yang cocok melalui aplikasi tersebut.
Namun, ketika mereka tidak kunjung mendapat seseorang yang cocok, itu akan mengembangkan perasaan stres, kecewa, cemas, karena hubungannya tidak pernah berhasil.
Baca Juga: Lolly Bocorkan Sosok Lelaki yang Diduga Jadi Pemicu Pertengkaran Nikita Mirzani dan Antonio Dedola
2. Menurunkan produktivitas
Bermain dating app akan memengaruhi produktivitas seseorang. Dalam jurnal Computers & Education ditemukan, penggunaan teknologi berlebihan memengaruhi prestasi akademik serta produktivitas. Hal ini karena pengguna selalu ingin melihat segala pemberitahuan dari aplikasi tersebut. Sebab itu juga membuat pengguna lupa serta meninggalkan tanggung jawabnya.
3. Memiliki pandangan buruk tentang tubuh sendiri
Orang yang bermain dating app akan memengaruhi pandangannya terhadap tubuh sendiri. Dalam jurnal Eating and Weight Disorders – Studies in Anorexia, Bulimia, and Obesity menemukan, penggunaan dating app akan membuat pengguna tidak merasa puas dengan tubuhnya.
Bahkan, mereka memiliki citra yang buruk pada tubuh sendiri. Hal ini membuatnya malu dengan bentuk tubuhnya. Mereka juga sering membandingkan tubuhnya dengan orang lain. Dalam studi lainnya, sebab pandangan buruk itu membuat pengguna alami gangguan makan, depresi, dan masalah-masalah lainnya.
4. Memiliki harga diri rendah
Bermain dating app akan mengembangkan pandangan tentang harga diri yang rendah. Pengguna justru memiliki ketidakpuasan terhadap wajah dan tubuh mereka. Bahkan ia akan merasa harga dirinya rendah karena penampilannya sangat buruk dibandingkan yang lain. Hal tersebut mengembangkan berbagai emosi negatif dalam diri sendiri dan berdampak pada kehidupannya.