Cegah Kasus Bunuh Diri Bos J&T Terulang, Psikolog Minta Judi Online Diberantas!

Minggu, 14 Mei 2023 | 07:15 WIB
Cegah Kasus Bunuh Diri Bos J&T Terulang, Psikolog Minta Judi Online Diberantas!
Ilustrasi kecanduan judi online (Freepik.com/rawpixel.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cegah kejadian bunuh diri bos J&T terulang, psikolog meminta judi online diberantas. Sebab, mencegah kecanduan judi online lebih mudah daripada menyembuhkan orang yang sudah kecanduan.

Psikolog Ratih Ibrahim mengatakan tidak mudah berhenti kecanduan judi online di zaman serba digital, di mana manusia hampir tidak bisa hidup tanpa handphone dan media sosial.

"Cara menyembuhkannya sangat sulit. Hampir tidak bisa," ujar Ratih saat dihubungi suara.com, Sabtu (13/5/2023).

Meski tidak mudah dan hampir tidak bisa, Ratih Ibrahim mengatakan tetap ada upaya yang bisa dilakukan. Solusi terbaik dan paling memungkinkan berhenti kecanduan judi online yaitu dengan menutup semua akses digital.

Baca Juga: Bos J&T Meninggal Bunuh Diri Karena Kecanduan Judi Online, Kenapa Sih Judi Bikin Nagih dan Susah Berhenti?

Ilustrasi Judi Online (Dok. Istimewa)
Ilustrasi Judi Online (Dok. Istimewa)

Ini karena iklan judi online ada di manapun dan kapanpun di layar handphone, apalagi jika sudah ada riwayat pencarian kanal atau platform penyedia judi online.

"Tapi jaman sekarang kan nyaris impossible," ungkap Ratih.

Lantaran sudah jadi momok, menurut Ratih sudah saatnya pemerintah turun tangan mencegah semakin banyak masyarakat kecanduan judi online. Apalagi mencegah lebih mudah dibanding menyembuhkan kecanduan judi online.

"Cara mencegahnya yang mudah dilakukan, pertama yaitu memberantas judi online. Kedua, beri sanksi seberat-beratnya kepada penyelenggara judi online. Lalu, ketiga jangan ikutan judi online," tutup Ratih.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial ALG ditemukan tewas di kantornya Jalan Tanah Sereal Raya, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (10/5).

Baca Juga: Blak-Blakan! Kaesang Pangarep Ngaku Orang Terdekatnya Suka Main Judi Online

"Keterangan keluarga dan saksi-saksi, korban sedang dalam masalah utang piutang dan sedang dalam masalah keluarga. Utang piutang karena kalah judi online," ujar Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).

Menurut penuturan Putra, jenazah ALG ditemukan di lantai tiga kantornya sekitar pukul 16.30 WIB. Awalnya korban datang ke kantor tersebut pukul 16.00 WIB.

"Korban datang ke kantor pukul 16.00 WIB, saat itu karyawan sedang kerja. Kemudian datang istrinya dan menanyakan keberadaan suaminya," tutur Putra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI