Hasilnya orang yang alami gangguan pendengaran sensorineural berat hingga sangat berat, bisa mendengar dengan lebih jelas dan jernih.
"Kami berharap dapat mengedukasi masyarakat mengenai penanganan medis yang tersedia, dan mengajak orang dengan gangguan pendengaran untuk proaktif mencari penanganan dan perawatan yang tepat," President Cochlear Asia pacific and Latin America, Anthony Bishop di tempat yang sama.
Sementara itu data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan 1,5 miliar orang di seluruh dunia mengalami gangguan pendengaran, setidaknya pada satu telinga.