Suara.com - Atlet Badminton Indonesia, Apriyani Rahayu tidak hanya mahir di lapangan, tapi juga pintar mengelola keuangan agar pengeluaran tidak kebobolan.
Perempuan peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu mengatakan besar dari keluarga sederhana membuatnya mahir mengelola cash flow. Gaya hidup sederhana dan jauh dari kemewahan membuatnya tidak boros menghamburkan uang yang didapat usai memenangkan pertandingan.
"Pengelolaan cash flow yang baik membantu saya untuk tetap on track pada berbagai rencana dalam hidup, terutama rencana jangka panjang. Pentingnya fleksibilitas dan literasi finansial menjadi landasan bagi saya untuk membentuk diri saya saat ini dan semoga dapat menjadi bekal saya untuk menentukan pilihan hidup kedepannya,” ujar Apriyani Rahayu melalui rilis Kredivo yang diterima suara.com, Kamis (11/5/2023).
Berikut ini 5 tips mengelola uang ala Apriyani Rahayu hingga sukses di usia muda:
Baca Juga: 5 Zodiak yang Terkenal Paling Boros, Kamu Termasuk?
1. Cara Anggaran Bulanan
Buatlah anggaran untuk pendapatan dan pengeluaran, dan pastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pendapatan. Dengan mencatat dan merencanakan anggaran bulanan, bisa lebih mudah memahami cash flow dan dapat mengontrol pengeluaran lebih efektif.
2. Terapkan Prinsip 50-30-20
Pendapatan bisa dibagi menjadi 3 kategori, yakni 50% pendapatan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pokok, 30% untuk kebutuhan non-pokok dan 20% untuk tabungan dan investasi.
Penerapan prinsip ini membuat pengeluaran secara lebih terstruktur dan dapat memastikan pengeluaran seimbang.
Baca Juga: 5 Gaya Hidup Sehat yang Wajib Diterapkan Sejak Muda, Rutin Berolahraga!
3. Buat Skala Prioritas
Memiliki skala prioritas bisa membuat pengeluaran lebih fokus pada kebutuhan paling penting dan dapat menunda pembelian kebutuhan yang kurang penting atau tidak darurat. Hal ini bisa menyehatkan cash flow.
4. Sisihkan Untuk Tabungan dan Investasi
Penting untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk instrumen tabungan dan investasi dalam rangka menjaga cash flow yang sehat.
Dengan menyisihkan sebagian pendapatan bisa menciptakan cadangan dana darurat yang berguna jika terjadi keadaan darurat atau ketidakpastian ekonomi. Tabungan dan investasi juga bisa jadi jaminan kesejahteraan di masa tua ketika sudah tidak bekerja lagi atau memasuki masa pensiun.
5. Manfaatkan Layanan Keuangan Digital
Layanan keuangan digital seperti Paylater pada dasarnya akan mampu menjaga cash flow masyarakat tetap sehat. Ini karena masyarakat dapat memastikan kebutuhan sehari-harinya terpenuhi, selama bisa menjamin cicilan tidak melebihi batas kemampuan.