Mengenal Mappasau Botting Ritual, Jenis Spa yang Terinspirasi Perawatan Tradisonal Khas Suku Bugis

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 12 Mei 2023 | 10:15 WIB
Mengenal Mappasau Botting Ritual, Jenis Spa yang Terinspirasi Perawatan Tradisonal Khas Suku Bugis
Bedda Lotong atau bedak hitam. (Suara.com/ Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia dianugerahi berbagai kekayaan budaya salah satunya dalam bentuk ritual perawatan tubuh. Misalnya budaya Mappasau Botting, sebuah ritual perawatan tubuh tradisional khas suku Bugis di Sulawesi Selatan.

Mappasau Botting sendiri merupakan perawatan tradisional khas Bugis yang menggunakan Bedda Lotong atau bedak Lotong, sebuah formula lulur berwarna hitam yang digunakan khusus untuk calon pengantin Bugis.

Pijat untuk relaksasi dan redakan sakit kepala. (Shutterstock)
Ilustrasi. (Shutterstock)

Di Jakarta, sensasi Mappasau Botting bisa dirasakan masyarakat umum di Chaya Family Spa and Reflexology, yang terletak di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Dikatakan oleh Marketing Komunikasi Intan Permatasari, pihaknya membawa perawatan kaya nutrisi tersebut ke Jakarta untuk bisa dinikmati siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki.

Baca Juga: Tak Sekadar Merawat Tubuh, Produk dengan Minyak Esensial Ini Juga Punya Manfaat Pengobatan, Lho

"Mappasau Botting merupakan perawatan menggunakan Bedda Lotong yang berasal dari Sulawesi Selatan. Dahulu digunakan menjadi perawatan khusus bagi calon pengantin. Manfaatnya dapat meregenerasi, mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit," kata Intan.

Lebih lanjut, Intan menyebut pihaknya memilih Bedda Lotong karena jenis perawatan itu masuk dalam 9 Etno Wellness SPA. Etno Wellness SPA sendiri merupakan perawatan kesehatan jiwa, pikiran, dan fisik yang diambil dari kearifanbudaya lokal Indonesia.

Bedda Lotong atau bedak hitam. (Suara.com/ Risna Halidi)
Bedda Lotong atau bedak hitam. (Suara.com/ Risna Halidi)

Runtutan treatment Mappasau Botting Ritual yang memakan waktu sekitar 130 menit yaitu diawali welcome drink berupan minuman lemon grass, rendaman kaki dengan air hangat dan dibalur garam beraroma selama 5 menit, yang kemudian disambung dengan steam selama 10 menit.

Selanjutnya adalah pijit selama 60 menit, masker dan lulur menggunakan Bedda Lotong selama 40 menit, dan disusul berendam air hangat dengan bunga mawar, mandi serta pengaplikasian pelembap badan masing-masing 10, 5 dan 2 menit.

"Kisaran harga treatment yang kami tawarkan yaitu mulaidari Rp100 ribu untuk reflexologi, body treatment mulai dari Rp200 ribu dan paketan treatment komplit mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Saat ini kami sedang mengadakan promo 5.5 buy 1 Get 50% off di treatment kedua," pungkas Intan.

Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Perbedaan Lulur dan Scrub serta Manfaatnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI