Gaya Bercinta Berpengaruh untuk Bikin Istri Cepat Hamil? Dokter: Yang Penting Keluar di Dalam

Kamis, 11 Mei 2023 | 20:21 WIB
Gaya Bercinta Berpengaruh untuk Bikin Istri Cepat Hamil? Dokter: Yang Penting Keluar di Dalam
Gaya bercinta bikin istri cepat hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Posisi dan gaya bercinta kerap jadi perhatian pasangan suami istri ketika berhubungan seksual. Terkadang pasangan juga meyakini kalau posisi tertentu bisa bantu mempercepat perempuan jadi hamil.

Padahal anggapan itu keliru. Dokter spesialis andrologi dan seksologi Dr. dr. Silvia Werdhy Lestari, M.Biomed, Sp. And., menegaskan bahwa posisi saat hubungan seks tidak menentukan perempuan akan hamil atau tidak.

Hal yang lebih mempengaruhi hal tersebut justru posisi sperma yang harus dikeluarkan di dalam vagina.

"Kalau mau hamil, ejakulasi di dalam liang vagina, jadi gak usah diganjal bantal, atau dengan gaya tertentu," jelas dokter Silvia saat temu media Rumah Sakit Pondok Indah di Cikini, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga: Berhubungan Suami Istri ketika Haid, Buya Yahya: Dilarang, tapi..

Ilustrasi pasangan saat bercinta. [shutterstock]
Ilustrasi gaya bercinta agar istri cepat hamil. [shutterstock]

Kalaupun pria melakukan ejakulasi di dalam vagina kemudian ada sebagian sperma yang kembali keluar, dokter Silvia menyampaikan kalau hal itu bukan masalah.

"Yang keluar itu adalah sperma yang tidak bergerak, yang jelek. Tetap ada yang masuk karena telur punya daya tarik dan sperma gak punya mata," kata dokter Silvia.

Sperma yang tidak bergerak bisa diartikan kualitasnya buruk sehingga tidak bisa mencapai leher rahim untuk bertemu dengan sel telur. Selain tidak bergerak, dokter Silvia menjelaskan kalau sperma yang buruk juga ditandai dengan bentuknya yang abnormal dan jumlahnya sedikit.

"Bentuk sperma yang baik itu kepalanya harus lonjong, tidak terlalu besar atau pun terlalu kecil. Ekornya panjang. Jumlah kepala maupun ekor tidak cukup satu," papar dokter Silvia.

Akan tetapi, tanda sperma tidak bagus itu hanya bisa dilihat lewat mikroskop. Sehingga, warna maupun kekentalan sperma sama sekali tidak menentukan kualitasnya.

Baca Juga: Pengantin Baru Wajib Tahu! Buya Yahya ngkap Hukum Telanjang saat Hubungan Suami Istri

Selain itu, dari pemeriksaan lewat mikroskop tersebut juga bisa diketahui jumlah sperma juga keaktifan dari sel tersebut.

Menurut kriteria WHO tahun 2010, jumlah sel sperma yang bagus harus di atas 15 juta per cc. Selain itu, sperma yang aktifbbergerak lurus dan cepat harus di atas 32 persen dan berbentuk normal harus di atas 4 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI