Ngeri Banget! 4 Dampak Kecanduan Onani: Bikin Iritasi dan Berisiko Mr P Patah?

Kamis, 11 Mei 2023 | 17:31 WIB
Ngeri Banget! 4 Dampak Kecanduan Onani: Bikin Iritasi dan Berisiko Mr P Patah?
Ilustrasi onani alias masturbasi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masturbasi atau onani bisa menurunkan risiko penularan penyakit kelamin atau infeksi menular seksual (IMS). Tapi hati-hati dengan kecanduan onani yang berdampak buruk untuk kesehatan, apa saja sih?

Seksolog dr. Haekal Anshari mengatakan kecanduan onani bisa merusak kesehatan mental dan fisik. Terlebih jika merasa belum bahagia dan senang jika belum melakukan onani.

Beberapa waktu lalu Dokter Boyke menjelaskan normalnya masturbasi dilakukan maksimal 2 kali seminggu, lebih dari itu bisa meningkatkan risiko kecanduan onani.

Onani atau masturbasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan cara menyentuh, mengelus, atau memijat alat kelamin sendiri.

Baca Juga: Cairan Kental Mr P Berceceran di Sekitar Miss V? Awas Hal Tak Terduga Ini Bisa Terjadi

Berikut ini bahaya kecanduan onani yang harus diwaspadai menurut dr. Haekal Anshari di konten edukasi Instagram pribadinya, dikutip suara.com, Kamis (11/4/2023).

1. Mudah Bersalah

Bersalah setelah melakukan onani salah satu efek psikis yang banyak dialami pelaku onani. Melansir Times of India, perasaan bersalah setelah onani terjadi karena adanya anggapan tabu, memuaskan diri sendiri dianggap sebagai perilaku kotor.

Perasaan ini juga terjadi karena belum adanya keterbukaan informasi dan edukasi seputar seksual.

"Dampak terhadap psikis adalah akan membuat orang tersebut menjadi merasa bersalah, tidak percaya diri. Kemudian tidak bisa melakukan aktivitas keseharian dengan baik, karena tidak bisa konsentrasi atau tidak semangat kalau belum onani," ungkap dr. Haekal.

Baca Juga: Idap Hiperseks, Lucinta Luna Pernah Gituan Pakai Selang Selama Setahun karena...

2. Bisa Mengiritasi

Menurut dr. Haekal seseorang yang sudah terbiasa onani kerap berani memberikan rangsangan yang kuat. Bahkan jika terlalu kulit kulit Mr P atau vagina bisa lecet atau terluka.

"Kalau rangsangan yang diberikan saat onani sangat keras, bisa menyebabkan risiko terjadinya iritasi pada kulit penis," jelas dr. Haekal.

3. Penis Patah

Tidak hanya setelah terangsang usai menonton film erotis maupun rangsangan dari istri, saat onani penis juga tetap akan bisa ereksi. Tapi masalahnya jika terlalu kasar dan berlebihan bisa mengalami fraktur penis atau patah penis.

Fraktur penis adalah kondisi yang terjadi akibat bengkoknya penis saat ereksi secara tiba-tiba. Paksaan ini mengakibatkan robekan pada tunica albuginea, lapisan bagian dalam pada penis ereksi.

4. Kebal Sentuhan

Seseorang yang sudah terlalu sering mendapat rangsangan dari sendiri dan merasa puas. Hasilnya saat mendapat sentuhan dari pasangan halalnya, ia tidak lagi sensitif.

"Seseorang kebal dengan sentuhan dari orang lain, karena terbiasa dengan rangsangan yang didapat dari tangan sendiri," tutup dr. Haekal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI