Laura Meizani Ungkap Nikita Mirzani Sering Bertengkar hingga KDRT di Depan Anak, Bisa Sebabkan Trauma Psikologis

Kamis, 11 Mei 2023 | 17:15 WIB
Laura Meizani Ungkap Nikita Mirzani Sering Bertengkar hingga KDRT di Depan Anak, Bisa Sebabkan Trauma Psikologis
Putri Nikita Mirzani, Lolly bersama Antonio Dedola. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani, mengungkapkan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Antonio Dedola. Hal tersebut ia ungkapkan dalam video di kanal YouTube Antonio Dedola berjudul 'The Truth' yang baru diunggah pada Kamis (11/5/2023).

Dalam video itu, remaja yang akrab disapa Loly ini bercerita Nikita Mirzani sering bertengkar di hadapan adik-adiknya. Bukan hanya adu mulut, Nikita Mirzani juga disebut sampai melakukan kekerasan fisik.

"Mereka bahkan berantem di depan Arkana (anak bungsu Nikita Mirzani), karena apa? Kalian mau tahu bagaimana aku mengetahuinya?" tanya Laura.

Awalnya, Laura bertanya kepada Arkana apakah ia mencintai papa (Antonio Dedola), Laura, dan Azka (kakaknya). Arkana menjawab ya. Namun, jawaban berbeda justru terucap saat ditanya apakah ia menyayangi ibunya atau tidak.

Baca Juga: Nikita Mirzani Paksa Putrinya Kerja Tiap Hari, sampai Ancam Tak Disekolahkan ke London

Arkana akhirnya menjawab tidak. Itu membuat Laura terkejut dan bertanya apa alasannya.

"Ya, karena mimi (Nikita Mirzani), menonjok papa," jawab Azka.

Mendengar jawaban ini, Laura menangis, sedangkan Arkana hanya terdiam.

"Anak sekecil itu ngerti. Karena apa? Karena mereka suka berantem di depan anak kecil, suka berantem di depan Arka dan Azkana," ungkap Laura.

Laura merasa seharusnya anak kecil tak melihat pertengkaran orang tua. Lantas, bagaimana dampak psikologis saat anak melihat langsung orang tua bertengkar?

Baca Juga: Lolly Bongkar Kelakuan Buruk Nikita Mirzani Paksa Dirinya Jelek-jelekan Antonio Dedola

Melansir dari Alodokter, ada sejumlah dampak negatif yang bisa dirasakan anak dalam kondisi tersebut. Melihat pertengkaran orang tua dapat memicu anak merasakan stres hingga timbul gejala fisik seperti sakit kepala dan perut.

Selain itu, anak juga bisa merasa cemas hingga berisiko mengalami depresi. Hubungan dengan saudara kandung pun dapat merenggang.

Bahkan, anak bisa jadi lebih nakal lantaran tak mendapat perhatian yang cukup dari orang tua. Anak yang melihat orang tua bertengkar juga bisa kesulitan dalam bersosialisasi dengan orang lain.

Itulah mengapa permasalahan dalam rumah tangga sebaiknya diselesaikan tanpa bertengkar di depan anak. Pasalnya, psikologis anak sangat mungkin terkena dampaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI