Suara.com - Lukman Sardi rupanya termasuk pecinta kopi. Aktor 51 tahun itu bahkan punya ritual khusus setiap pagi ketika sarapan dengan segelas kopi.
Namun begitu, Lukman Sardi mengaku kalau dirinya cukup pemilih dalam urusan jenis kopi. Pemain film Laskar Pelangi tersebut mengatakan kalau ia lebih suka minum kopi hitam dengan rasa yang cukup kuat.
"Aku termasuk picky terhadap kopi, jadi gak semua kopi dicoba. Karena semua tentang rasa, tentang mood, dan ritual," kata Lukman Sardi ditemui saat peluncuran store baru Nespresso di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Definisi kopi enak menurut Lukman Sardi berupa kopi hitam dengan cita rasa pahit. Sehingga, ia sangat jarang mengonsumsi kopi susu kekinian yang umumnya dengan rasa manis dari gula juga susu.
Baca Juga: Dirut BRI Soroti Pentingnya Industrialisasi Kopi
"Kopi enak buat aku, dia harus strong, rasa kopinya harus kuat banget. Jadi antara pahit, mungkin ada rasa spicy juga, walaupun gak mendominasi. Dan tentunya harus panas dan no sugar," tutur Lukman Sardi.
Menurutnya, kopi hitam pekat, tanpa gula, dan panas bisa jadi pemantik semangat bagi dirinya. Terutama bila kopi tersebut diminumnya ketika pagi saat sarapan.
"Kaya bikin oke yuk kita ngapain, jadi semangat gitu," imbuhnya.
Minum kopi memang telah jadi bagian dari rutinitas harian bagi Lukman Sardi. Aktor peraih pengharhaan pemeran utama pria terbaik Indonesian Movie Actors Awards 2020 itu setiap hari memang harus menenggak minuman berkafein tersebut.
Tidak hanya ketika di rumah, Lukman Sardi juga biasanya membawa kopi dengan botol minumnya sendiri ketika berada di lokasi syuting.
Baca Juga: Bos BRI Optimistis Bisnis Kopi Masih Akan Tumbuh dan Berkembang
"Aku ngopi dua kali dalam sehari. Kadang jadi 3 kalau lagi di lokasi syuting. Start dari sarapan, kopi udah kaya ritual, sesuatu yang wajib begitu bangun (langsung) ngopi. Abis itu siang, after lunch. Gak tau kenapa kalau abis makan siang itu lebih ke (kopi) expreso, kaya orang Itali banget. Abis itu kadang di lokasi syuting beda, sore. Malam aku gak ngopi lagi," ungkapnya.
Walaupun jadi rutinitas wajib, Lukman Sardi tak lantas juga jadi uring-uringan apabila dirinya benar-benar tidak bisa menemukan kopi. Hanya saja, ia selalu berusaha untuk mencari cafe yang menjual kopi favoritnya.