Infografis
Suara.com - Setelah sempat mengalami masalah gara gara jet ski, Ria Ricis kembali tuai hujatan karena membawa Moana ke laut. Padahal usia anaknya itu belum genap satu tahun.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Ria Ricis memperlihatkan dirinya dan Moana yang tampak sedang bermain dan berenang bersama di atas papan selancar. Bahkan, terlihat juga Moana duduk sendiri di atas papan selancar tanpa dipegangi Ria Ricis ataupun Teuku Ryan.
"Perjalanan hidup. 6 Januari 2022, 30 Juni 2022, dan 9 Mei 2023," tulis Ria Ricis dalam keterangan foto, Rabu (10/5/2023).
Foto Moana itu langsung menuai banyak kritik dari warganet. Pasalnya, putri Teuku Ryan dan Ria Ricis itu tampak tidak mengenakan pelampung. Warganet langsung mencibir Ria Ricis karena hal yang dilakukannya itu dapat membahayakan Moana.
Baca Juga: Tegas Kepada Moana Untuk Urusan Tidur, Ria Ricis: Dibiasain Tidur Tempat Ramai dan Terang
Sebagian warganet lainnya juga menyayangkan Ria Ricis karena umur Moana masih muda. Namun, ia sudah dibawa berlibur ke laut hingga berenang bersama.
"Kan bisa pakai pelampung badan. Yang nggak boleh cuma pelampung leher, bukan malah nggak pakai pelampung sama sekali," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
“Moana masih terlalu muda, terus apakah enggak bahaya juga?” komentar warganet lainnya.
Namun, sebenarnya usia berapa anak boleh pergi ke laut dan apa saja dampak serta risiko yang ditimbulkan?
Melansir Baby Center, American Academy of Pediatrics (AAP) tidak memiliki batas usia kapan anak boleh pergi ke laut, sungai, atau danau. Namun, para orang tua dianjurkan untuk membawanya ketika anak sudah berusia 6 bulan ke atas atau saat mereka sudah bisa mengangkat kepala.
Baca Juga: Jawab Tantangan Netizen, Aksi Ria Ricis Menyelam Sambil Bicara Tuai Atensi
Selain itu, mengajak bayi atau balita ke laut atau hal-hal yang berkaitan dengan air juga memiliki risiko tinggi. Pasalnya, ketika bayi melakukan aktivitas di air, ini bisa saja membuatnya menelan bakteri dari kotoran maupun hewan.
Hal tersebut sangat berisiko karena imun pada bayi berbeda dengan orang tua. Apalagi bayi belum mampu mengatur suhu tubuhnya dengan baik. Berbagai gejala seperti diare, sakit telinga, ruam, batik, flu, dan lainnya.
Oleh sebab itu, membawa bayi ke laut atau tempat rekreasi air sangat riskan. Namun, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga keselamatan bayi saat berada di laut atau tempat rekreasi air lainnya.
- Selalu gendong bayi, terutama saat di dekat air. Orang tua juga diharapkan untuk terus memantau anaknya.
- Usahakan kepala bayi untuk selalu tegak sehingga tidak terlalu banyak menelan air.
- Selalu awasi pergerakan anak, agar tidak membahayakan keselamatannya.
- Jika ada arus atau ombak deras, Jauhkan anak dari jangkauan air, Hal ini karena itu bisa membahayakan anaknya.
- Penting juga untuk anak mengenakan pelampung. Hal ini melindunginya saat berada di dalam air.
