Suara.com - Sebuah video viral di TikTok memperlihatkan narasi bahwa seorang anak berusia 5 tahun meninggal setelah digigit anjing rabies. Lantas apa ciri-ciri anjing rabies?
Apakah rabies sangat berbahaya? Melihat dari kejadian ini, masyarakat perlu tahu ciri-ciri anjing rabies sehingga dapat menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Dalam video yang beredar memperlihat seorang anak tengah dipeluk ibunya. Seorang tenaga kesehatan pun melakukan beberapa tes terhadap anak ini sebab ia terus menerus merasa takut.
Anak itu tampak sangat ketakutan terkena hembusan angin. Namun ia masih bisa minum air dan mengaku tidak merasa tercekik.
Baca Juga: Vaksinasi Rabies Gratis untuk Anjing dan Kucing di Jogja, Ini Syaratnya
Apakah gejala tergigit anjing rabies benar seperti di dalam video viral ini? Apa saja ciri-ciri anjing rabies? Simak penjelasan lengkapnya berikut.
Ciri-ciri Anjing Rabies
Berdasarkan diskes.baliprov.go.id, ciri-ciri anjing rabies setidaknya bisa dibedakan dengan dua tipe, yaitu:
1. Tipe Ganas
a. Stadium prodromal (2-3 hari)
- malaise
- tidak mau makan
- agak jinak
- demam sub febris
- refleks kornea menurun
Baca Juga: Dari 620 Ribu Anjing di Bali Sebagian Masuk Kategori Anjing Liar
b. Stadium eksitasi ( 3 – 7 hari )
- reaktif dengan menyerang
- menggigit benda bergerak
- pica (memakan berbagai benda termasuk tinjanya sendiri)
- lupa pulang
- strabismus
- ejakulasi spontan
c. Stadium paralisis
- ekor jatuh
- mandibula jatuh
- lidah keluar
- saliva (ludah) berhamburan
- kaki belakang terseret
2. Tipe Jinak
- muncul setelah stadium paralisis
- anjing terlihat diam
- tampak tenang namun langsung ganas jika didekati
Gejala Rabies Digigit Anjing
Gejala dan tanda penderita rabies pada manusia yaitu:
- demam
- mual
- rasa nyeri di tenggorokan
- keresahan
- takut air (hidrophobia)
- takut cahaya
- liur yang berlebihan (hipersaliva)
Selain itu, menurut NHS, terdapat beberapa gejala lain setelah digigit anjing rabies, yaitu:
- Terasa kebas atau kram pada area yang digigit atau dicakar
- Mengalami halusinasi atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata
- Merasa sangat cemas atau terlalu bersemangat
- Kesulitan untuk menelan atau bernapas
- Kesulitan untuk bergerak atau paralisis
Kematian bisa saja terjadi jika seseorang digigit anjing rabies. Seperti penjelasan dalam situs puskesmaskutaselatan.badungkab.go.id.
Saat virus rabies menyerang sistem saraf pusat, akan terjadi inflamasi atau pembengkakan pada otak dan sumsum tulang belakang. Pada tahap ini dapat menyebabkan kematian.
Meskipun begitu rabies yang menginfeksi manusia masih bisa diobati namun tidak bisa sembuh total. Efeknya menimbulkan penurunan fungsi otak yang parah.
Bahkan menurut CDC, hanya ada kurang dari 20 kasus rabies pada manusia yang berhasil bertahan hidup.
Lakukan tiga langkah pertolongan pertama jika digigit anjing rabies, yaitu:
- Cuci gigitan anjing dengan sabun/detergent di bawah air mengalir selama 10-15 menit
- Beri obat antiseptik pada luka gigitan anjing rabies, seperti obat merah atau alkohol 70 %
- Hubungi rabies center terdekat untuk pertolongan selanjutnya
Seperti itulah informasi tentang ciri-ciri anjing rabies serta gejala orang yang digigit hingga cara mengobatinya.