Kenapa Sih Perempuan Jarang Ajak Berhubungan Seks Lebih Dulu? Seksolog Ungkap Fakta di Baliknya

Rabu, 10 Mei 2023 | 11:35 WIB
Kenapa Sih Perempuan Jarang Ajak Berhubungan Seks Lebih Dulu? Seksolog Ungkap Fakta di Baliknya
Hubungan Seksual Saat Hamil. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang menganggap seks berarti memuaskan hasrat lelaki, karena lebih sering mengajak berhubungan badan lebih dulu. Pertanyaannya, kenapa ya perempuan jarang minta berhubungan seks lebih dulu?

Seksolog dr. Haekal Anshari mengatakan karena budaya patriarki maka beredar anggapan bahwa hanya lelaki yang berhak dominan di atas ranjang. Padahal tidak semua perempuan pasif, karena ada juga yang aktif mengajak berhubungan seks.

"Bahkan, gairah seksual laki-laki dan perempuan kadarnya bisa sama, hanya cara mengekspresikannya yang berbeda," ungkap dr. Haekal melalui konten edukasi di Instagram, dikutip suara.com, Selasa (9/5/2023).

Berikut ini alasan mengapa perempuan jarang minta berhubungan seks lebih dulu menurut dr. Haekal.

Baca Juga: 5 Makan Penyebab Sulit Punya Anak Pada Lelaki, Vitalitas Seks Juga Bisa Berkurang

1. Melibatkan Emosi

Dibanding lelaki yang mengedepankan apa yang dirasakan pada fisiknya, perempuan cenderung melibatkan emosi untuk memutuskan berhubungan seksual.

Banyak hal yang dipertimbangan, termasuk dari sisi emosional yang membuat perempuan semakin enggan atau jarang meminta berhubungan seks lebih dulu.

2. Butuh Foreplay

Dibanding lelaki yang mudah terangsang karena anatomi tubuh atau posisi kelamin berada di luar sehingga mudah terangsang. Berbeda dengan alat kelamin perempuan yang berada di dalam, sehingga lebih butuh rangsangan tambahan.

Baca Juga: Mantan Suami Nikita Mirzani Minta Seks Lewat Belakang, Dokter Boyke: Bisa Hepatitis

"Itulah kenapa, foreplay memegang peran penting bagi perempuan," ungkap dr. Haekal.

3. Sulitnya Mencapai Orgasme

Lelaki yang bisa mendapatkan orgasme dalam waktu 5 hingga 7 menit setelah penetrasi. Tapi tidak pada perempuan yang butuh waktu lebih lama, yakni berkisar antara 10 hingga 15 menit karena setelah penetrasi.

4. Perubahan Hormonal

Hasrat seksual perempuan lebih mudah mengalami fase naik turun. Ini karena perempuan mengalami berbagai fase, yakni seperti fase hormon oksitosin dan prolaktin yang lebih banyak saat menyusui dibanding hormon estrogen atau hormon seksual para perempuan.

Bahkan ada di saat tertentu saat perempuan stres bekerja, mengurus anak dan rumah tangga membuat hormon progesteron meningkat, dan hormon estrogen menurun. Hasilnya gairah seksual cenderung rendah.

5. Komunikasi yang Buruk

Dalam rumah tangga sangat penting untuk lakukan komunikasi seksual, tujuannya agar gap antara keinginan seksual suami dan bisa terjembatani.

"Kompatibilitas seksual yaitu sejauh mana kedua pihak memiliki kecocokan seksual yang baik," tutup dr. Haekal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI