Suara.com - Walikota Solo Gibran Rakabuming kembali jadi sorotan. Kakak dari Kaesang Pangarep ini mengunggah foto keluarga yang membuat netizen ketakutan karena terlihat seram.
Gibran Rakabuming memang kerap melemparkan lelucon di Twitter, seperti yang diunggah pada Minggu, 7 Mei 2023. Potret ini bukan seperti foto keluarga pada umumnya, karena semua wajah anak dan istrinya diganti dengan wajah Gibran.
Sehingga wajah Selvi Ananda yang harusnya cantik, dengan rambut sebahunya malah terlihat aneh dan tidak proporsional.
Bahkan yang tidak kalah fantastis yakni wajah Jan Ethes dan adiknya La Lembah Manah yang harusnya imut serta lucu, malah terlihat menyeramkan karena wajah dewasa ada di tubuh anak kecil dan bayi.
Baca Juga: Alasan Gibran Ikuti Twitter Ibas Terungkap, Publik: Baik Banget Mas Wali Ngasih Panggung Buat Beliau
Putra Sulung Presiden Jokowi itu tidak banyak menjelaskan alasan ia mengunggah potret tersebut. Ia hanya menuliskan caption 'Besok Senin'.
Unggahan Gibran tersebut memancing komentar, bahkan beberapa netizen menyebut Gibran sedang memiliki masalah hingga tidak memiliki pekerjaan.
"Walikota nggak ada kerjaan ya beginilah, kerjanya edit foto melulu," ungkap @Frednd2, Senin (9/5/2023).
"Mas Wali ada masalah hidup apa sih?," tanya @Miduk17.
"Agak seram ya wak kalau mukanya mirip semua," timpal @evimedley.
Baca Juga: Ibas Disebut Netizen Sebagai Putra Sulung Presiden Jokowi, Ini Respon Gibran
"Kayak alien mukanya sama semua," sambung @peniti_meniti.
Sementara itu mengutip Psychology Today, tidak hanya keluarga yang punya peluang wajah mirip, karena ada istilah yang disebut doppelganger.
Doppelganger adalah salah satu kata Jerman yang berarti ganda atau mirip dengan orang lain di dunia. Doppelganger punya hubungan biologis, tapi memiliki wajah yang serupa.
Manusia kembali tapi bukan dari keluarga mitosnya bisa mendatangkan sial, karena kembaran itu memiliki sifat 180 derajat dari orang tersebut. Misalnya punya sifat licik, jahat, pencuri, hingga selalu bernasib sial.
Fenomena ini juga kerap dicetuskan para pakar sains, yang menyebut bahwa setiap orang memiliki doppelganger di suatu tempat di luar sana.
"Ada duplikat yang sangat sempurna, bahkan mata, hidung dan tahi lalat sekalipun," ujar Jurnalis Sains Zaria Gorvett.
Bahkan fenomena ini sempat dituliskan dalam penelitian yang dilakukan Teghan Lucas dan Maciej Henneberg di Australia pada 2015 lalu. Hasilnya disebutkan hanya ada 1 dari 135 kemungkinan sepasang doppelganger di dunia.
Hasil ini ditemukan berdasarkan analisis kemungkinan 2 orang yang tidak saling terkait memiliki 8 fitur wajah yang sama.