Infografis
Suara.com - Miss V kering kerap dialami perempuan menjelang masa menopause, sehingga vagina tidak terlubrikasi yang menyebabkan nyeri saat berhubungan seks.
Dibanding membeli produk pelumas yang banyak dijual di pasaran, banyak pasangan suami pilih menggunakan pelumas seks alami agar terhindar dari paparan zat kimia.
Adapun pelumas seks paling aman dan efektif adalah yang memiliki sifat serupa dengan sekresi atau lendir alami yang dikeluarkan vagina.
Berikut ini alternatif pelumas seks alami yang mudah ditemukan, mengutip Medical News Today, Selasa (9/5/2023).
Baca Juga: Berhubung Seks 'Lewat Belakang' Bisa Bikin Hamil? Penjelasan Medis Bilang Begini
1. Putih Telur
Beberapa orang menyebutkan putih telur yang dipisahkan dari kuning telur bisa digunakan sebagai pelumas seks alami. Namun meski bentuk lendirnya menyerupai cairan vagina, namun dokter tidak menganjurkan karena keamananya belum teruji.
2. Lidah Buaya
Banyak produk pelumas sek yang mengandung lidah buaya. Apalagi bahan ini sangat populer untuk menenangkan kulit yang terbakar matahari. Namun tidak semua kulit menunjukan reaksi aman yang sama terhadap lidah buaya.
3. Minyak
Baca Juga: Ketahui 5 Jenis Perbedaan Warna Keputihan pada Miss V, Hijau Tanda Bahaya!
Penelitian di Afrika menunjukan, meski produk pelumas seks banyak dijual tapi minyak seperti baby oil, minyak sayur, minyak kelapa, dan produk berbasis minyak lainnya lebih populer digunakan karena harga lebih terjangkau.
Tapi menggunakan minyak sebagai pelumas seks alami ini bisa merusak kondom, yang berisiko meningkatkan peluang kehamilan, bahkan infeksi menular seksual atau IMS.
4. Yogurt
Yogurt tanpa rasa dan gula kerap digunakan sebagai pelumas sekaligus dinilai bisa mengobati jamur karena kandungan bakteri baik di dalamnya. Tapi lagi-lagi klaim ini belum dikonfirmasi oleh para ilmuan, termasuk keamananya saat yogurt masuk ke dalam Miss V.
5. Mentega atau Margarin
Produk rumah tangga satu ini memiliki kinerja seperti minyak. Dianggap jadi pelumas seks alami karena teksturnya yang licin. Tapi lagi-lagi produk berbahan dasar minyak bisa merusak kondom.
