5 Makan Penyebab Sulit Punya Anak Pada Lelaki, Vitalitas Seks Juga Bisa Berkurang

Selasa, 09 Mei 2023 | 12:05 WIB
5 Makan Penyebab Sulit Punya Anak Pada Lelaki, Vitalitas Seks Juga Bisa Berkurang
Ilustrasi penis, ejakulasi, mr p (Pixabay/derneumann)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Infertilitas lebih berisiko dialami lelaki gemuk hingga obesitas. Apalagi ada makanan penyebab sulit punya anak dan menurunkan vitalitas suami, apa saja ya?

Seksolog dr. Haekal Anshari mengatakan vitalitas dan kesuburan lelaki bisa dipengaruhi kadar hormon reproduksi yakni hormon testosteron. Tidak hanya faktor usia, penurunan hormon testosteron bisa disebabkan pola hidup modern.

"Hipogonadisme adalah kondisi ketika kelenjar seksual tidak menghasilkan hormon testosteron dalam jumlah yang cukup. Kondisi ini disebut juga dengan sindrom defisiensi testosteron dan akan menyebabkan gangguan kesehatan," ujar dr. Haekal melalui konten edukasi di Instagram pribadinya, dikutip suara.com, Senin (8/5/2023).

Berikut ini makanan penyebab sulit punya anak, karena mempercepat penurunan hormon testosteron menurut dr. Haekal.

1. Produk Kemasan dan Makanan Xenoestrogen

Makanan xenoestrogen adalah bahan kimia industri yang ditemukan di berbagai plastik, produk pembersih, deterjen, parfum, bahan pengawet makanan, makanan siap saji, makanan olahan dan pestisida.

"Xenoestrogen dengan mudah mengikat reseptor estrogen dan menyebabkan munculnya tanda-tanda feminitas pada lelaki, seperti pembesaran payudara dan pembesaran prostat," jelas dr. Haekal.

2. Daging Ayam Ternak

Demi meningkatkan kandungan daging, tidak jarang banyak peternak nakal yang menyuntik ayam yang diternakan dengan suntik hormon, yaitu ayam broiler untuk mempercepat pertumbuhannya sehingga bisa lebih cepat dijual dan dikonsumsi.

Baca Juga: 5 Negara Tak Percaya Tuhan, Alasannya Pilih Seks Bebas, Narkoba, hingga Suntik Mati

"Anak lelaki yang sering mengonsumsi ayam jenis ini cenderung alami gangguan hormon testosteron yang ditandai dengan badan gemuk, atau penis tumbuh tidak sesuai usia yakni penis kecil," papar dr. Haekal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI