Selain mendapatkan peningkatan kapasitas, menurut Saran, para partisipan ANJANI juga mendapat peluang dan akses baru dalam bermitra dengan lebih banyak WOB/WLB.

Pada ANJANI edisi ketiga ini, P&G dan WEConnect Internasional akan semakin memperkuat akses WOB/WLB dengan membuka kesempatan berjejaring yang lebih luas dan beragam.
Regional Director Southeast Asia and Oceania WEConnect International, Mrinalini Venkatachalam mengatakan, kerjasama yang dilakukan sejak 2020 dengan P&G diharapkan dapat menghapus berbagai rintangan bagi para wirausaha perempuan dalam meraih peluang ekonomi.
“Kami optimis dan senang dapat kembali menghadirkan ANJANI bersama P&G untuk membekali wirausaha perempuan Indonesia dengan modul dan topik bisnis yang relevan untuk mereka, memberikan mereka kesempatan memperluas network dengan ANJANI CEO, serta mendapatkan wawasan baru dalam berbisnis, terutama seputar rantai pasokan dan sistem pengadaan dari perusahaan besar seperti P&G Indonesia,” jelasnya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga turut menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut.
“Semoga program ANJANI ini ke depannya dapat terus menghasilkan dampak yang lebih besar dan dapat membantu menggerakkan roda perkembangan ekonomi perempuan di Indonesia, serta menjadi inspirasi bagi banyak perusahaan lain dalam memberdayakan wirausaha perempuan,” ujar Menteri Bintang.