Gelar Program ANJANI 2023, P&G Indonesia Dukung Pemberdayaan Usaha Perempuan

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 08 Mei 2023 | 15:50 WIB
Gelar Program ANJANI 2023, P&G Indonesia Dukung Pemberdayaan Usaha Perempuan
Setelah sukses pada 2020 dan 2021, P&G Indonesia kembali berkolaborasi dengan WEConnect International dalam menyelenggarakan program ANJANI 2023 - Gerakan Maju Wanita Indonesia mulai 8-11 Mei 2023.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sukses pada 2020 dan 2021, P&G Indonesia kembali berkolaborasi dengan WEConnect International dalam menyelenggarakan program ANJANI 2023 - Gerakan Maju Wanita Indonesia mulai 8-11 Mei 2023.

Presiden Direktur P&G Indonesia, Saranathan Ramaswamy menyampaikan, program ANJANI merupakan komitmen perusahannya dalam mendukung agenda pemberdayaan perempuan sekaligus membekali para wirausaha perempuan dengan memberikan akses yang mereka butuhkan agar dapat terhubung ke pasar yang lebih luas.

“Dengan semangat tersebut, kami kembali menyelenggarakan ANJANI untuk ketiga kalinya. Ini merupakan wujud nyata dari konsistensi kami dalam bergerak dan tumbuh bersama para pelaku usaha perempuan Indonesia,” ujar Saran dalam jumpa pers di Senayan, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Digelarnya ANJANI 2023 dia berharap dapat menjadi sarana para wirausaha perempuan Indonesia untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang sedang digelutinya.

Selain program tersebut, sambung Saran, pihaknya juga terus mengembangkan basis keragaman pemasok melalui kerjasama langsung dengan bisnis bersertifikat yang dimiliki oleh pelaku usaha perempuan Indonesia. Baginya upaya tersebut merupakan cara paling konkret dalam menjalankan misi P&G sebagai Force for Growth and Force for Good

Konferensi Pers Program Pemberdayaan Perempuan "ANJANI 2023" yang diinisiasi P&G Indonesia berkolaborasi dengan WEConnect International yang dihadiri oleh Saranathan Ramaswamy (President Director P&G Indonesia), Dra. Lenny N. Rosalin, M.Sc (The Deputy for Gender Equality, Ministry of Women’s Empowerment and Child Protection (KPPPA), Angela Primartrianti Hertiningtyas (Director of Legal and Equality & Inclusion (E&I) Leader P&G Indonesia), Annisa Darojati (Director of Purchases P&G Indonesia) dan Mrinalini Venkatachalam (Regional Director for Southeast Asia dan Oceania WEConnect International), yang hadir secara online.
Konferensi Pers Program Pemberdayaan Perempuan "ANJANI 2023" yang diinisiasi P&G Indonesia berkolaborasi dengan WEConnect International yang dihadiri oleh Saranathan Ramaswamy (President Director P&G Indonesia), Dra. Lenny N. Rosalin, M.Sc (The Deputy for Gender Equality, Ministry of Women’s Empowerment and Child Protection (KPPPA), Angela Primartrianti Hertiningtyas (Director of Legal and Equality & Inclusion (E&I) Leader P&G Indonesia), Annisa Darojati (Director of Purchases P&G Indonesia) dan Mrinalini Venkatachalam (Regional Director for Southeast Asia dan Oceania WEConnect International), yang hadir secara online.

Untuk diketahui di negara lain, ANJANI dikenal dengan sebutan Women Entrepreneurs Academy (WAE).

Program tersebut diluncurkan sebagai wadah bagi pengusaha perempuan untuk membantu menghilangkan batasan-batasan wirausaha perempuan dan mengisi gap soal kemampuan yang dibutuhkan, seperti strategi pertumbuhan bisnis, pengembangan merek, kepemimpinan hingga sumber daya manusia.

Secara global, program ANJANI atau WAE ini, kata Saaran, sudah berjalan di 15 negara, seperti Indonesia, India, Jepang, dan negara-negara lain.

Dari 15 negara tersebut, tercatat program ini telah memberdayakan lebih dari 500 wirausaha perempuan.

Baca Juga: Kisah Inspiratif 2 Kartini Masa Kini: Unjuk Prestasi di Lingkungan Kerja Dominasi Laki-laki

“Sejak tahun 2020 hingga 2023 ini, tercatat sudah 67 usaha yang dimiliki oleh perempuan atau women owned business (WOB),” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI