Suara.com - Masyarakat beranggapan kalau terlalu sering hubungan seksual atau sekadar masturbasi bisa bikin dengkul pria lemas. Anggapan tersebut nyatanya bukan sekadar lelucon.
Pakar seksual dokter Boyke Dian Nugroho mengatakan bahwa ereksi juga memerlukan energi bagi pria. Sehingga setiap kali sperma yang keluar juga sebenarnya turut membakar kalori.
"Jadi kalau kita lemas, kadang dengkul juga terasa gemetar karena itu kan mengeluarkan energi juga," jelas dokter Boyke saat jadi bintang tamu podcast di kanal YouTube Nexera Entertainment yang tayang 24 April 2023.
Meski begitu, masturbasi bukan berarti tidak boleh dilakukan oleh pria. Dokter Boyke menambahkan bahwa ada batasan maksimal masturbasi boleh dilakukan agar tidak menjadi kecanduan atau berdampak buruk terhadap kesehatan.
"Sperma itu terbentuk dalam waktu tiga hari sampai dia mau dikeluarkan, seminggu dua kali lah. Masturbasi masih dalam tanda kutip dalam batas oke. Tapi kalau lebih dari itu tetap akan menyedot tenaga kita, itu tetap energi yang dikeluarkan," tuturnya.
Masturbasi sebenarnya bisa berdampak baik terhadap pasangan suami istri yang tengah lakukan hubungan jarak jauh. Itu pun tidak boleh dilakukan setiap hari.
"Tapi kalau itu jadi kebiasaan, apa-apa onani, nanti menikah pun jadi kecanduan, lebih suka melakukan onani daripada melakukan hubungan seks dengan pasangannya. Perempuan juga begitu," imbuh dokter Boyke.
Sementara itu, masturbasi berlebihan sebenarnya tidak berpengaruh terhadap tekstur sperma akan lebih cair atau pun kental. Lebih lanjut, dokter Boyke menegaskan bahwa tekstur sperma tidak menentukan apakah cairan tersebut sehat atau tidak.
"Sperma sehat itu hanya bisa dilihat di mikroskop. Karena yang harus kita lihat spermanya berapa, gerakannya gimana, bentuk abnormalnya gimana. Gak bisa 'oh ini sih encer, oh ini sih lelet', gak bisa kalau gak kita lihat dengan mikroskop," jelas dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut.
Baca Juga: Dokter Boyke Ungkap Cara Imbangi Hasrat Gairah Seks Suami yang Besar, Istri Wajib Tahu