Infografis
Suara.com - Wajah sedang berjerawat terkadang bikin takut pengidapnya untuk memakai sunscreen karena khawatir bertambah parah. Padahal pemahaman itu ternyata keliru, lho.
Tidak memakai sunscreen saat wajah berjerawat justru berisiko menimbulkan masalah kulit lebih parah akibat paparan sinar matahari.
"Kalau kulit komedo atau peradangan ringan itu harus pakai sunscreen. Karena kalau terpapar sinar matahari itu bikin jerawat makin meradang, makin parah," jelas Medical Expert Innovation dr. Claudia Christin ditemui di acara BeautyHaul Mart 2023 di Jakarta, Rabu (3/5/2023).
"Kecuali yang berobat dengan dokter biasanya karena jerawat besar, mungkin dokter akan sarankan stop penggunaan sunscreen karena meminimalisir jadi memburuk," imbuhnya.
Baca Juga: Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Penistaan Agama, Lina Mukherjee Tertunduk Lesu
Menurut doktet Claudia, dokter hanya akan melarang pasiennya menggunakan sunscreen apabila jerawatnya memang sudah parah. Sehingga, keputusan tersebut harus berdasarkan pengawasan dokter.
Apabila jerawat masih dalam batas biasa, ia menyarankan agar gunakan sunscreen tipe physical. Karena biasanya wajah berjerawat memiliki tipe kulit berminyak.
"Physical sunscreen itu jenis sunscreen yang cenderung untuk jenis kulit sensitif," katanya.
Untuk tekstur sunscreen disarankan pilih yang berbentuk gel karena biasanya lebih ringan dipakai dan cepat memyerap.
"Kulit berjerawat, berminyak cenderungnya bisa cari yang bentuknya gel. Jadi lebih ringan, cepat menyerap, dan kemungkinan sumbat pori-pori lebih kecil," tuturnya.
Baca Juga: 8 Manfaat Es Batu untuk Kecantikan Kulit Wajah, Bisa Atasi Sunburn
Terkait kandungan SPF, dokter Claudia mengatakan tidak perlu terlalu dipersoalkan. Sebab, kandungam SPF sebenarnya menunjukan seberapa lama proteksi sunscreen pada kulit terhadap sinar matahari. Tetapi, perlu diketahui bahwa semakin tinggi SPF sunscreen biasanya teksturnya semakin kental dan lengket.
Setiap kulit beda-beda kondisinya dan waktu yang dibutuhkan untuk terbakar terbeda. Biasanya kalau kulitnya lebih gelap, lebih lama terbakar. Kalau yang lebih terang lebih cepat terbakar," ujarnya.
"Kalau misalnya saya terbakar dalam 10 menit kalau gak pakai perlindungan, terus aku pakai (sunscreen) SPF 30, jadi aku dapat perlindungan 30 kali 10 menit aku terbakar, berarti 300 menit terproteksi," imbuhnya.
Itu sebabnya, pemakaian sunscreen harus diulang paling tidak 3-4 jam. Meski begitu, dokter Claudia menekankan kalau verapa pun kadar SPF pada sunscreen, pasti akan luntur juga akibat berbagai aktivitas.
