Adapun hasil riset ini dirilis berdasarkan 468 perusahaan di 25 sektor industri yang merupakan klien MMB Indonesia. Laporan ini juga bisa digunakan sebagai tolok ukur untuk mencari tahu benefit yang diberikan ke karyawan apakah sudah kompetitif dengan perusahaan lain.
Riset MMB Indonesia dilakukan dengan menganalisis data selama setahun 2022 hingga 2023 di tanggal yang sama, dan laporan diterbitkan setiap satu tahun sekali.
Laporan ini juga menganalisis semua karyawan di level staff hingga level manajemen ke atas. Dilakukan dengan cara mengkombinasikan data antar perusahaan bahkan antar sektor industri berbeda.
"Jadi kita akan desain sesuai kebutuhan perusahaan, lalu asuransinya dicarikan. Misalnya kami punya data klien A, rawat jalan, rawat gigi dikasih nggak, anak dengan kelainan dicover atau enggak, itu semua dikumpulkan,"
"Lalu kita buat matriksnya berapa yang di-handle perusahaan, seperti apa skemanya, apakah kompetitif dengan perusahaan di industri serupa," tutup Ria.