Suara.com - Berbicara mengenai kehamilan, pasti yang tergambar adalah pihak perempuan dan pria telah berhubungan seks dan sperma keluar di dalam Miss V. Namun, siapa sangka jika perempuan bisa saja berhubungan seks tanpa adanya penetrasi.
Melansir Refinery, dalam penelitian British Medical Journal dikatakan, perempuan memiliki peluang untuk hamil meskipun tidak adanya penetrasi. Hal ini karena adanya kemungkinan precum pada pria yang mengandung sperma masuk ke dalam Miss V perempuan.
Pendiri MindShift Medicine, Heather Bartos, Ob-GYN mengatakan, ketika pria mengalami precum yang mengandung sperma atau ejakulasi, lalu cairan tersebut menempel di tangan, akan ada kemungkinan hamil jika jari menyentuh Miss V. Hal tersebut karena precum atau sperma pria memiliki kemungkinan masuk ke dalam Miss V dan terjadi pembuahan dengan sel telur.
Tidak hanya melalui jari, Heather menjelaskan, pasangan yang berhubungan seks melalui belakang atau anal juga berpotensi hamil. Ia menjelaskan, hal ini karena jarak antara anus dan Miss V cukup dekat.
Baca Juga: Cerita Dokter Boyke Pasiennya Hamil Gara-gara Sperma Meleleh ke Miss V, Masih Perawan Dong?
Ketika pria mengalami ejakulasi di dalam anus, cairan sperma memungkinkan untuk keluar dan mengalir masuk ke Miss V. Tidak hanya itu, ketika perempuan menduduki atau menggesekkan area Miss V dengan cairan air mani juga berpotensi hamil meskipun tidak ada penetrasi.
Oleh sebab itu, meskipun pasangan tidak melakukan penetrasi melalui Miss V, ketika cairan precum ataupun sperma keluar dekat area vagina. Meski demikian, tingkan kemungkinan hamil karena beberapa hal di atas sangat rendah.
Heather memjelaskan, berdasarkan penelitian kemungkinan perempuan hamil karena hal ini hanya mencapai 0,5 persen. Namun, pasangan juga tetap harus waspada karena kemungkinan untuk hamil itu masih ada.
"Jika mengikuti penelitian, dikatakan ada 0,5 persen kemungkinan Anda akan hamil tanpa berhubungan seks, kemungkinannya sama dengan saat Anda menggunakan IUD atau alat kontrasepsi. Risiko hamil dengan cara itu sangat rendah," jelas Heather.
Untuk menghindari kehamilan, Heather menyarankan agar para pria ketika keluar precum atau ejakulasi untuk bisa mencucinya agar tidak memiliki kemungkinan hamil. Dari pihak perempuan juga diharapkan agar pasangannya, tidak menyentuh area Miss V saat masih ada cairan bekas ejakulasi di sekitar tangannya.
Baca Juga: Bercinta Gaya Doggy Style Bikin Penetrasi Mr P Lebih Dalam, Vagina Bisa Robek?