4 Fakta Video CCTV yang Disebut Buktikan AG Tak Terlibat Penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Biang Keroknya?

Sabtu, 06 Mei 2023 | 16:11 WIB
4 Fakta Video CCTV yang Disebut Buktikan AG Tak Terlibat Penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Biang Keroknya?
AG diperankan pemeran pengganti (kemeja garis-garis) merokok dalam rekonstruksi kasus penganiayaan David di kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023) [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral video CCTV yang memperlihatkan anak AG ketakutan saat Mario Dandy Satriyo menganiaya David Ozora hingga tidak sadarkan diri.

Video ini diunggah ke Twitter oleh akun @mangatta_ dilihat suara.com, Sabtu (6/5/2023) dinilai bisa mengubah persepsi publik terhadap terdakwa AG, yang sebelumnya dianggap mendukung dan hanya menonton aksi kekerasan Mario terhadap David.

"Berikut adalah rekaman CCTV yang memuat fakta tentang posisi anak AGH dalam kasus penganiayaan keji terhadap anak korban David Ozora oleh tersangka MDS, yang kami olah untuk publik karena hakim tidak pertimbangkan dalam putusan," tulis Mangatta.

Dalam utasan yang dibuat Mangatta, ada 4 poin pemberitaan dan persepsi publik yang terlanjur melekat pada anak AG, bisa dibantah dengan video CCTV berdurasi 44 menit itu.

Baca Juga: Mario Dandy Dilaporkan Kuasa Hukum AG Atas Dugaan Pemerkosaan Anak di Bawah Umur, Dampaknya Memang Semengerikan Itu?

1.Tidak Merokok Sambil Menonton Penganiayaan

Kamera CCTV dari jarak jauh itu memperlihatkan AG mengambil korek bukan saat pemukulan terhadap David terjadi, tapi saat David sedang disuruh push up.

"Anak AG terlihat tidak merokok di saat terjadi pemukulan terhadap korban," terang video yang lengkapi teks itu.

2. AG Selfie Menonton Penyiksaan

Saat penyiksaan dan pemukulan terjadi, AG terlihat beberapa kali berlindung di balik tubuh Shane. Sedangkan Shane asik merekam aksi Mario yang menyiksa David.

Baca Juga: Diduga Melakukan Pencabulan, AG Laporkan Mario Dandy ke Polda Metro Jaya

"Anak AG terlihat ketakutan dengan kejadian tersebut sehingga dia memalingkan muka dan membalikan badannya,"

"Anak AG mengatakan kepada tersangka S bahwa ia takut dan ditunjukan dengan gestur menarik badan tersangka S," jelas Mangatta lagi.

Tersangka Mario Dandy Satriyo (kiri), Shane Lukas  (kanan) dan AG yang memakai peran pengganti (tengah) saat rekonstruksi penganiayaan di David Ozora Latumahina di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). [Suara.com/Alfian Winnato]
Tersangka Mario Dandy Satriyo (kiri), Shane Lukas (kanan) dan AG yang memakai peran pengganti (tengah) saat rekonstruksi penganiayaan di David Ozora Latumahina di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). [Suara.com/Alfian Winnato]

3. Merekam Aksi Sadis Mario Dandy

Video hitam putih itu memperlihatkan AG yang enggan mendekati Mario sedang menyiksa David. Namun Shane yang awalnya merekam memberikan handphonenya kepada AG, yang diduga tidak sadar bahwa ponsel masih dalam mode merekam.

"Telihat anak AG tidak merekam kejadian, tapi anak AG memegang handphone yang diberikan dengan keadaan handphone masih merekam. Sambil merasa takut anak AG memegang handphone tersebut," ungkap video tersebut.

4. Bantah AG Tidak Menolong David

Beberapa berita menyebutkan AG tidak mau menolong David yang terkapar dan saat penyiksaan Mario terjadi. Ditambah keterangan saksi ibu N juga mengungkap hal serupa.

Tapi dalam video tersebut memperlihatkan AG langsung menghampiri David setelah penyiksaan Mario selesai.

"Anak AG merupakan orang pertama yang menghampiri untuk mengecek kondisi dan menolong korban,"

"Dengan rasa bingung dan takut anak AG tetap berada di samping korban, sampai korban dibawa ke rumah sakit," tambah Mangatta.

Utasan Mangatta ini sudah dicuitulang lebih dari 5.00 kali, dan disukai lebih dari 24 ribu kali. Bahkan video sudah ditonton 2,8 juta kali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI