Mangatta juga menyebut bahwa AG tidak terbukti secara aktif melakukan perekaman. Dalam rekaman CCTV, yang merekam video penganiayaan adalah tersangka Shane Lukas.

Selain itu, Mangatta juga memastikan bahwa AG merupakan orang pertama yang menghampiri untuk mengecek kondisi korban. Baru kemudian ada dua orang security yang menolong David.
"Kemurian datanglah saksi N yang merupakan orang ke-4 yang membantu dan menolong korban," tulis dia.
Utas yang diungkap Mangatta tersebut pun mendapatkan beragam tanggapan dari banyak warganet. Tak sedikit dari mereka yang masih pada keyakinan bahwa AG adalah pihak yang bersalah.
"Salah yo tetep salah, titik. Takut tapi foto2nya happy sama mds. Sequence itu gak bisa bohong Pak. Sudah, legowo saja. Tobat sebaik2nya. Jangan sampe ada ag2 yg lain di negri ini," ujar @Susixxxxx
"Mario, Shane, dan Agnes memetik tulah. Biarlah kalian berantem sendiri. Carilah keadilan itu di kolong-kolong suram," tambah @dumxxxxx.
"Menolong??? Menolong apanya??? Kalo mau menolong ya mencegah si Dandy jangan menganiaya David, melerai jangan sampai dipukulin. Yg saya lihat di video ini si AG paling cuma memastikan David masih bernafas setelah dianiaya," kata @rairxxxxxx.
"Ya udah mau gmnpun si AG juga ttp salah krn awalnya ngompirin si MDS untuk hajar Si D," ucap @wahyxxxxx.