Sampaikan Kabar Kehamilan, Sisca Kohl Terpaksa Harus Berpisah dengan Makanan Mentah: Apa Sih Bahayanya Untuk Bumil?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Jum'at, 05 Mei 2023 | 12:00 WIB
Sampaikan Kabar Kehamilan, Sisca Kohl Terpaksa Harus Berpisah dengan Makanan Mentah: Apa Sih Bahayanya Untuk Bumil?
Sisca Kohl dan Jess No Limit Umumkan Kabar Kehamilan (YouTube/Jess No Limit)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan YouTuber Jess No Limit dan Sisca Kohl baru saja memberikan kabar bahagia. Keduanya akhirnya akan dikaruniai buah hati. Hal ini disampaikan melalui tayangan di kanal YouTube Jee No Limit.

Dalam video tersebut, Sisca Kohl tampak sengaja memberikan kejutan untuk sang suami. Wanita 22 tahun tersebut tampak akan mencoba tes kehamilan untuk yang kesekian kalinya, untuk mendapatkan hasil yang akurat. 

"Jadi di sini aku ada test pack guys. Aku mau tes apakah aku beneran hamil atau tidak. Karena dalam satu minggu ini aku udah tes pakai test pack yang kayak strip, hasilnya samar dan tidak jelas. Jadi sekarang aku mau tes dan kasih surprise buat Justin," tuturnya.

Sisca Kohl pun terlihat mulai memasukkan ujung test pack tersebut ke sample urin yang telah ia ambil. Setelah menunggu beberapa saat, ia pun merasa bahagia karena hasilnya adalah 'pregnant 1-2' yang artinya hamil 1-2 minggu.

Baca Juga: Greysia Polii Sempat Lakukan Simpan Beku Embrio Agar Bisa Hamil, Buat Apa?

"Seperti yang kalian lihat, aku beneran hamil, jadi kemarin yang samar-samar beneran akurat," kata Sisca sambil menunjukkan hasil tes kehamilannya.

"Aku enggak sabar mau kasih tahu Justin," lanjutnya.

Ia pun segera memanggil sang suami untuk menunjukkan hasilnya. Di sanalah, Jess No Limit langsung merasa terharu dan meneteskan air mata sambil memeluk Sisca Kohl dengan erat. 

"Ayang hamil?" tanya pemilik nama asli Justin itu.

Iya, 1-2 minggu. Ada baby no limit ayang, jawab Sisca yang langsung dipeluk oleh Jess No Limit.

Baca Juga: JK Minggat Tak Akui Kehamilan Denise Chariesta dan Suruh Pembuktian Tes DNA, Sosok Ini Malah Siap Membesarkan Bayi Itu

Tak Bisa Lagi Makan Sashimi

Menariknya, Sisca Kohl yang terkenal suka makan dan memasak, kini harus bersiap untuk berpisah sementara dengan beberapa makanan kesukaannya, salah satunya sashimi.

"Ayang harus nurut ya kalau aku lasih tau ayang yang bener ya," ujar Jess No Limit pada sang istri.

Sisca Kohl dan Jess No Limit Umumkan Kabar Kehamilan (YouTube/Jess No Limit)
Sisca Kohl dan Jess No Limit Umumkan Kabar Kehamilan (YouTube/Jess No Limit)

Sambil mengangguk, Sisca Kohl mengatakan, "nggak boleh makan salmon sashimi."

"Yaah nggak boleh makan itu dulu guys. Nggak boleh makan yang mentah-mentah. Buah nanas juga ga boleh dulu," kata pria dengan nama asli Justin tersebut. 

Sisca Kohl juga masih bertanya-tanya apa saja yang boleh dan tidak boleh ia makan. Seperti oyster mentah, uni dan lainnya. 

"Nggak boleh, nggak boleh yang mentah-mentab ayang. Kita harus jaga ini anak kita," ujar Jess No Limit memperingatkan.

Mengapa Ibu Hamil Dilarang Mengonsumsi Makanan Mentah atau Setengah Matang?

Dilansir Alodokter, bumil sebaiknya tidak mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang selama hamil, seperti steik dengan tingkat kematangan raw atau medium raw, telur setengah matang atau ¾ matang, dan sushi dengan salmon mentah.

Larangan ini bukan tanpa alasan, lho. Makanan setengah matang atau mentah dianggap berbahaya untuk ibu hamil karena umumnya mengandung bakteri Salmonella dan Listeria.

Sebenarnya kedua jenis bakteri ini bisa mati ketika dimasak hingga matang. Akan tetapi, bakteri-bakteri ini akan tetap ada dan hidup pada makanan mentah atau setengah matang. Jadi, sangat penting bagi Bumil untuk memastikan tingkat kematangan makanan sebelum mengonsumsinya.

ilustrasi sashimi [shutterstock]
ilustrasi sashimi [shutterstock]

Selain kedua jenis bakteri tersebut, parasit seperti Toxoplasma gondii pun bisa tetap hidup pada makanan setengah matang. Bila parasit ini tertelan, maka Bumil berisiko mengalami infeksi toksoplasmosis.

Kondisi ini akan berdampak pada kesehatan janin, karena bisa menghambat perkembangannya. Bahkan pada kasus yang berat, infeksi ini juga dapat menyebabkan keguguran atau kematian janin dalam kandungan (stillbirth).

Selain makanan hewani seperti yang telah disebut di atas, sayuran berkecambah, seperti tauge, juga sangat tidak dianjurkan dikonsumsi dalam keadaan setengah matang, apalagi mentah. Hal ini karena bukaan cangkang kecambah bisa menjadi tempat bakteri Salmonella, E. Coli, dan Listeria untuk berkembang biak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI