Korupsi VS Makan Babi Disorot Usai Lina Mukherjee Ditahan, Begini Perbedaan Dosanya Kata Ustaz Abdul Somad

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 04 Mei 2023 | 19:50 WIB
Korupsi VS Makan Babi Disorot Usai Lina Mukherjee Ditahan, Begini Perbedaan Dosanya Kata Ustaz Abdul Somad
Lina Mukherjee [Youtube/Ngobrol Asix]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selebgram Lina Mukherjee ditahan di Polda Sumatera Selatan, atas kasus dugaan penistaan agama Islam, terkait konten makan kerupuk kulit babi dan mengucapkan Bismillah.

Namun, belakangan, sebuah puisi yang dibuat penyair sekaligus ulama K.H Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus pada Nuni 2022 terkait makan babi kembali menjadi sorotan. 

Kala itu, Buya Eson, mantan aktivis dari Indonesia Corruption Watch (ICW) berandai-andai, adanya Pemuka Agama yang mengeluarkan fatwa haramnya korupsi seperti makan babi.

Ia menuliskan tweet, "Coba ada Fatwa dari Pemuka Agama yang menyebutkan kalau korupsi itu sama dengan makan babi dan minum bir!."

Membalas hal ini, Gus Mus membalas bahwa korupsi adalah hal yang lebih menjijikkan ketimbang babi dan bir.

"Najis yang lebih menjijikkan, virus yang lebih mematikan daripada virus alkohol, nikotin dan minyak babi," kata Gus Mus di Twitter.

"Bila karena merusak kesehatan, rokok kalian benci, mengapa kalian diamkan korupsi yang merusak nurani?," tuturnya menambahkan.

Tidak sampai disitu, Gus Mus juga menyisipkan puisi yang dibuatnya berjudul "Ada Apa dengan Kalian".

"Bila karena memabukkan, alkohol kalian perangi, mengapa kalian biarkan korupsi yang kadar memabukkannya jauh lebih tinggi?," tulis Gus Mus.

Baca Juga: Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Penistaan Agama, Lina Mukherjee Tertunduk Lesu

"Bila karena najis, babi kalian musuhi, mengapa kalian abaikan korupsi yang lebih menjijikkan ketimbang kotoran seribu babi," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI