2. Diskusi Frekuensinya
Jika pasangan ingin seks dua kali seminggu, tapi yang lain puas hanay dengan sebulan sekali. Daripada bertengkar bertemulah di tengah, dengan ambil frekuensi rata-rata agar lebih adil.
3. Seks Terjadwal
Cara ini penting untuk meyakinkan pasangan dengan libido tinggi tidak mendapat harapan kosong. Ditambah bagi pasangan dengan libido rendah bisa lebih yakin, seks hanya terjadi saat jadwal yang sudah ditentukan.
4. Patuhi Jadwal Seks
Jangan bertengkar tentang jadwal berhubungan seks, karena pasangan harus mematuhinya. Misalnya pasangan dengan libido tinggi dilarang merengek karena ingin lebih banyak hubungan intim.
Begitu juga pasangan dengan libido rendah, tidak boleh membatalkan waktu berhubungan seks maupun menundanya jika tidak mendesak.
5. Konsultasi dengan Profesional
Jika merasa sudah melakukan berbagai cara di atas tapi tidak kunjung menemui titik tengah, atau bahkan jadi sumber pertengkaran cobalah menemui pakar sebagai penengah. Seksolog, psikolog, atau psikiater akan membantu mencari jalan keluar yang adil bagi pasangan.
Baca Juga: Bisakah Mr P Bisa Diperbesar? Dokter Boyke Bilang Malah Gampang Patah