Suara.com - Baru-baru ini heboh pengakuan selebgram Nita Gunawan sudah tidak perawan. Perempuan yang pernah digosipkan dekat dengan Raffi Ahmad itu pilih jujur karena takut dibully terkait pengalaman seksualnya.
Status perawan dianggap vital bagi perempuan, yang disebut-sebut bisa cek dengan melihat keutuhan selaput dara pada Miss V. Pertanyaanya, tes keperawanan di dunia medis valid nggak sih?
Pengakuan tidak perawan Nita Gunawan diungkap langsung saat berbincang dengan Nikita Mirzani. Namun, pembicaraan tersebut sengaja disensor.
"Nggak (perawan) lah. Loh aku jujur kan. Ntar kalo aku bilang perawan, di-bully. Mending ngakuin aja," ungkap Nita dikutip dari tayangan YouTube Nexera Entertainment, Rabu (3/5/2023).
Baca Juga: Nita Gunawan Mengaku Tak Perawan, Kesal Diselingkuhin Cowok Enggak Good Looking
Sementara itu dalam konten edukasi di TikTok, Dokter Farhan Zubedi mengatakan tes keperawanan tidak ada dalam istilah medis. Menurutnya tes yang dilakukan dengan cara melihat atau masukan dua jari ke Miss V untuk memastikan keutuhan selaput dara, dinilai tidak efektif.
Bahkan alih-alih bermanfaat dan efektif, tes keperawan justru menyebabkan perempuan kesakitan, malu dan traumatik.
"Jadi 2018 WHO, UN Woman, UN Human RIghts sudah mendukung untuk menghapuskan tes keperawanan ini, karena memang tidak terbukti manfaat secara medis apapun tujuannya," ungkap Dokter Farhan.
Ia menambahkan utuh dan tidaknya selaput dara bukan jadi jaminan status keperawanan. Apalagi selaput dara Miss V bisa rusak karena olahraga maupun kecelakaan. Sehingga tidak bisa menentukan apakah seseorang sudah melakukan hubungan seks atau belum.
"Selaput dara sendiri bisa robek bukan hanya karena berhubungan badan, tapi karena aktivitas lain juga, seperti olahraga, memasang tampon atau masturbasi,"
Baca Juga: Nita Gunawan Blak-blakan Bilang ke Nikita Mirzani: Ogah yang Gede, Tapi Gocekannya Enak
"Dan bentuk selaput dara setiap perempuan berbeda-beda, bahkan ada yang dilahirkan tanpa selaput dara. Bahkan bisa saja penetrasi ke Miss V itu tidak menyebabkan selaput dara robek," tutup Dokter Farhan.