Suara.com - Seksolog Zoya Amirin mengungkap ciri lelaki perkasa di atas ranjang menurut perempuan. Ia menegaskan bahwa cirinya bukanlah yang menguasai banyak posisi seks.
Lantas, memang apa sih tandanya?
Ciri lelaki perkasa di mata perempuan saat lakukan seks pertama, berdasarkan hasil tesis yang dilakukan Zoya Amirin untuk lulus S2 yaitu lelaki yang bisa memberikan kenyamanan.
"Yang disebut sebagai pria sejati khususnya yang akan lakukan hubungan seks, adalah pria yang memperhatikan kenyamanan dari si perempuannya," ujar Zoya Amirin melalui konten TikTok @mamapapa_idola dikutip suara.com, Rabu (3/5/2023).
Baca Juga: Ciri Pria dengan Libido Tinggi
Lebih lanjut pakar cinta dan hubungan intim itu menyebutkan, lelaki perkasa di mata perempuan bukanlah mereka yang mementingkan egonya sendiri, dan ingin menunjukan kekuasaan dan kemahirannya di atas ranjang.
"Dia memberikan afirmasi kepada perempuannya. Jadi sebenarnya, pria perkasa bukan pria yang sibuk sendiri pengen show off, saya bisa gaya ini, gaya panda, bisa muter, bisa koprol bukan yang begitu," tegas Zoya Amirin.
Sementara itu, sayangnya masih banyak suami yang menjadikan seks sebagai aktivitas fisik semata. Padahal kegiatan ini harus melibatkan perasaan agar hubungan rumah tangga lebih harmonis.
Berikut ini kegiatan yang sebaiknya tidak dilakukan suami setelah berhubungan seks, mengutip NZ Herald:
1. Langsung Tidur
Baca Juga: Pasangan Sering Gunakan Air Liur Sebagai Pelumas, Benarkah Bisa Sebabkan Infeksi Menular Seksual?
Setelah selesai berhubungan seks wajar jika merasa lelah. Tapi daripada tidur disarankan berikan perhatian yang layak didapatkan pasangan.
2. Menjauhi Fisik
Jika suami langsung menjaga jarak dengan istri setelah berhubungan seks, bisa membuat perasaan cukup sensitif. Jadi disarankan tetap menyentuh, memeluk, atau memberikan pujian kepada istri.
3. Menyalakan TV atau Mengangkat Ponsel
Sama seperti akan ditinggal pergi atau dijauhi secara fisik. Saat suami langsung sibuk dengan ponsel atau menonton televisi setelah bercinta, ini juga bisa membuat efek merasa ditinggalkan atau tidak dianggap penting.