Venna Melinda Berharap Ferry Irawan Dapat Hidayah untuk Berubah, Enggak Jadi Cerai?

Kamis, 04 Mei 2023 | 14:13 WIB
Venna Melinda Berharap Ferry Irawan Dapat Hidayah untuk Berubah, Enggak Jadi Cerai?
Foto Venna Melinda dan Ferry Irawan (Instagram/ferryirawanreal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah mengalami KDRT dari Ferry Irawan beberapa waktu lalu, Venna Melinda belum juga memutuskan untuk bercerai dari suaminya itu. Bahkan, Venna Melinda masih berharap ada keajaiban dan hidayah yang diberikan Allah kepada Ferry Irawan.

Venna Melinda berharap, suaminya itu bisa ada keajaiban dan hidayah setelah ditahan selama dua bulan. Bahkan, ia sampai rela memberikan restorative justice kepada Ferry Irawan.

“Dan aku sebagai istrinya, sampai detik ini aku masih jadi istrinya aku percaya ada keajaiban ada hidayah karena sudah dua bulan lebih beliau ada di sana. Aku tetap ada harapan. Tapi pada saat aku datang ke sana untuk memenuhi restorative justice yang dia mintakan sendiri,” ucap Venna Melinda dalam potongan video yang diunggah akun @lambegosiip, Rabu (3/5/2023).

Venna Melinda mengatakan, Allah maha pengampun. Hal tersebut membuatnya percaya masih ada harapan. Oleh sebab itu, ia memberikan restorative justice kepada Ferry Irawan meskipun setelahnya belum tahu akan percaya lagi atau tidak. Namun, Venna Melinda menuturkan kalau Ferry Irawan sosok yang gentleman dan mau mengakui kesalahannya.

Baca Juga: Ferry Irawan Dituntut 1.5 Tahun Penjara Kasus Dugaan KDRT, Venna Melinda:Mohon Doanya Selalu

“Karena aku yakin Allah itu maha pengampun, aku masih tetap ada harapan meskipun sudah terjadi ya restorative justice, mau aku percaya lagi atau enggak, aku meminta sama Allah. Tapi yang penting adalah secara gentleman dia mengakui itu buat aku penting,” ucap Venna Melinda.

Unggahan tersebut lantas menjadi perhatian warganet. Beberapa warganet kembali mempertanyakan mengapa Venna Melinda belum juga bercerai dengan Ferry Irawan setelah KDRT. Bahkan, sebagian menduga kalau keduanya akan kembali bersama dan tidak akan bercerai.

“Ini jadi cerai gak sih,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar.

“Kayaknya rujuk lagi, Lesti seri 2,” sahut warganet lainnya.

Lantas, sebenarnya apa sih alasan seseorang memilih mempertahankan rumah tangganya meski sudah merasa tersakiti? Melansir Psychology Today, berikut beberapa alasan seseorang pilih untuk tetap bersama meskipun hubungan pernikahannya tidak baik-baik saja.

Baca Juga: Ferry Irawan Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Begini Unggahan Venna Melinda

1. Takut

Seseorang pilih untuk mempertahankan rumah tangga karena perasaan takut. Mereka takut kalau perceraian akan memengaruhi berbagai hal, termasuk kehidupan anak, pekerjaan, dan lain-lain. Selain itu, mereka juga takut mengecewakan keluarganya.

2. Rasa bersalah

Sebagian orang mempertahankan rumah tangganya karena perasaan bersalah. Mereka berpikir perceraian tersebut akan menyakiti pasangannya. Sebab rasa bersalah itu, mereka memilih mempertahankan rumah tangga meskipun tidak baik-baik saja.

3. Tidak sanggup

Alasan lain memilih mempertahankan hubungan karena orang itu tidak sanggup bercerai. Mereka tidak sanggup menghadapi masalah yang muncul, biaya yang harus dikeluarkan, dan faktor-faktor lainnya.

4. Agama dan budaya

Seseorang memilih untuk mempertahankan rumah tangganya karena itu adalah hal yang dilarang agama dan budaya. Mereka percaya kalau perceraian adalah sebuah dosa yang dibenci Tuhan. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk tidak bercerai.

5. Masih berharap semuanya akan jadi lebih baik

Alasan lain seseorang memilih untuk mempertahankan rumah tangganya karena dalam hatinya masih ada harapan. Mereka berharap kondisinya akan menjadi lebih baik nantinya. Oleh sebab itu, mereka tidak ingin bercerai meskipun rumah tangganya tidak bahagia.

6. Adanya tanggung jawab kepada keluarga

Bercerai pasti akan memberikan luka kepada keluarga. Hal ini akan membuatnya merasa mengecewakan keluarga jika bercerai. Oleh sebab itu, mereka memilih mempertahankan rumah tangganya.

7. Semuanya tidak terlalu buruk

Sebagian memilih untuk tetap mempertahankan rumah tangganya karena merasa tidak semuanya buruk. Mereka berpikir kalau kondisinya dapat membaik dan tidak seburuk yang dibayangkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI