Suara.com - Dalam hubungan asmara, dikenal ada istilah dominan dan submisif. Sering dikaitkan dengan aktivitas seks di ranjang, istilah ini sebenarnya merujuk pada kecenderungan yang dimiliki seseorang dalam mendapatkan kebahagiaan.
Hubungan dominan dan submisif dapat dipahami sebagai hubungan yang melibatkan peran kekuasaan pada masing-masing pihak. Satu pihak akan memiliki kuasa lebih besar dalam memutuskan sesuatu dan diikuti oleh pihak lain.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang perlu dipahami tentang dominan dan submisif dalam sebuah hubungan.
Apa Itu Dominan dalam Hubungan?
Baca Juga: 6 Zodiak Paling Sering Apes soal Asmara, Langganan Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Sifat dominan sendiri dimiliki oleh pihak yang memiliki kekuasaan lebih dalam mengambil suatu keputusan. Pihak ini akan memiliki kewenangan lebih besar dalam memerintahkan, mengarahkan, atau meminta sesuatu untuk dilakukan oleh pihak lain.
Meski demikian, pihak dominan tidak selalu laki-laki. Dominan dalam sebuah hubungan tidak merujuk pada gender atau jenis kelamin, tapi lebih kepada sikap yang dimiliki seseorang. Tidak hanya pada urusan ranjang, namun juga banyak aspek lain dalam kehidupan.
Seorang dengan sikap dominan memiliki inisiatif, keberanian mengambil keputusan, dan bertanggungjawab atas keputusan tersebut. Orang dengan sifat ini cenderung senang punya kekuasaan. Itu karena ia merasa apa yang dilakukannya benar dan bisa membawa efek baik pada dirinya sendiri.
Apa Itu Submisif dalam Hubungan?
Kebalikan dari dominan, ada pula orang-orang yang memiliki kecenderungan sifat submisif. Mereka menemukan kebahagiaan ketika melaksanakan sebuah perintah, permintaan, atau suruhan yang dilakukan orang lain. Dapat menjalankan apa yang diperintahkan adalah sebuah keberhasilan untuk orang dengan kecenderungan ini.
Baca Juga: 7 Tanda Hubungan Asmara Sudah di Ujung Tanduk, Segalanya Bisa Makin Memburuk
Seperti halnya dominan, submisif juga tidak selalu identik dengan sosok perempuan. Tidak sedikit pula laki-laki yang memiliki sifat ini dalam kehidupannya, baik untuk pekerjaan, kehidupan pribadi, hingga urusan ranjang.
Seorang dengan sikap submisif memiliki kemampuan yang baik dalam menjalankan instruksi, melakukan permintaan, dan memenuhi apa keinginan orang lain, dalam hal ini pasangannya. Perintah yang dilaksanakan membawa kenikmatan tersendiri untuk dirinya.
Ketika sosok dengan sikap dominan dan submisif bertemu, kemungkinan besar akan ada kecocokan antara keduanya. Dengan kompromi yang cermat, pasangan ini akan menemukan banyak hal menarik dalam perjalanan hubungan mereka.
Itulah sekilas tentang arti dominan dan submisif dalam hubungan asmara. Semoga bermanfaat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian