Suara.com - Wanita memiliki organ reproduksi dengan masing-masing yang beragam. Salah satunya adalah klitoris yang disebut terdiri dari jaringan ereksi dan saraf yang kompleks. Klitoris jika dilihat tampak seperti daging kecil yang terletak di bagian atas vagina (vulva).
Sayangnya, banyak mitos yang tersebar luas tentang klitoris dan orgasme wanita. Untuk itu, Ahli urologi, bedah panggul, dan YouTuber Dr Rena Malik menghilangkan misinformasi medis dalam salah satu tayangan YouTubenya. Berikut adalah daftarnya.
Mitos 1
Kata klitoris mungkin berasal dari bahasa Yunani Kuno untuk "bukit kecil", tetapi kenyataannya, klitoris lebih dari sekadar struktur kecil seperti kancing yang terlihat. Itu adalah kelenjar dari organ yang jauh lebih besar yang memanjang jauh ke dalam panggul.
Baca Juga: Ciri Pria dengan Libido Tinggi
"Meskipun bagian klitoris yang terlihat mungkin kecil, itu hanyalah puncak gunung es," kata Malik.
Mitos 2
Mitos kedua berkaitan dengan orgasme wanita, dan kesalahpahaman bahwa orgasme vagina dan klitoris adalah dua hal yang berbeda.
"Vagina itu sendiri tidak kaya akan ujung saraf, sehingga wanita seringkali tidak mendapatkan rangsangan yang cukup melalui vagina," kata Malik.
"Sebagian besar ujung saraf berada di dekat pintu masuk vagina... jadi ketika wanita mengalami orgasme dari rangsangan di dalam vagina, itu karena sebenarnya ada rangsangan di bagian dalam klitoris yang mengelilingi saluran vagina," ujar dia.
Baca Juga: Pertama Kali Berhubungan Seks, Kok Miss V Perih saat Kencing? Begini Penjelasannya
Mitos 3
Ketiga, klitoris bukanlah tombol ajaib yang bisa Anda tekan begitu saja untuk membuat pasangan Anda orgasme.
"Tidak ada satu cara untuk melakukannya untuk setiap orang," kata Dr Malik.
"Beberapa orang lebih suka sentuhan yang lebih lembut, yang lain menikmati tekanan, yang lain menikmati getaran atau stimulasi oral... bicaralah dengan pasangan Anda, dorong mereka untuk memberi tahu Anda apa yang mereka sukai, dan coba hal baru," pungkasnya.
Mitos 4
Mitos keempat adalah bahwa klitoris tidak diperlukan untuk mencapai orgasme. Ini tidak benar. Dr Malik mengutip penelitian yang menemukan bahwa sebanyak 95 persen wanita membutuhkan rangsangan klitoris untuk mencapai orgasme.
Mitos 5
Dr Malik menyimpulkan dengan membahas gagasan populer bahwa klitoris memiliki 8.000 ujung saraf, yang merupakan kepercayaan umum hingga saat ini. Penelitian baru, bagaimanapun, menunjukkan bahwa klitoris hanya memiliki "lebih dari 10.000" ujung saraf.