Anak Nia Ramadhani Heran Ibunya Pede Banget Depan Kamera, Bagaimana Supaya Punya Sifat Sama?

Selasa, 02 Mei 2023 | 17:15 WIB
Anak Nia Ramadhani Heran Ibunya Pede Banget Depan Kamera, Bagaimana Supaya Punya Sifat Sama?
Nia Ramadhani dan Mikhayla (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penting bagi setiap anak untuk menerima cinta tanpa syarat dari orang tuanya setiap hari. Sebab, hal itu akan memberikan rasa aman pada mereka. Cinta tanpa syarat juga menjadi dasar hubungan yang sehat dan kuat. Cinta tanpa syarat membuat anak-anak merasa berharga setiap saat. Itulah yang membuat kepercayaan dirinya tumbuh.

2. Habiskan Waktu Berkualitas Bersama

Luangkan waktu khusus dalam satu hari untuk benar-benar fokus mendengarkan anak, bermain dengannya, atau mengajaknya bersenang-senang. Dengan melakukan ini, anak akan melihat bahwa dirinya penting bago orang tuanya. Bermain juga dapat mengembangkan kepercayaan diri anak terhadap kemampuan mereka untuk menjadi orang yang menarik dan menghibur.
 
Penelitian yang diterbitkan dalam Neuroscience & Biobehavioral Reviews menunjukkan bahwa permainan juga dapat meningkatkan kebahagiaan anak dan menurunkan risiko depresi.
 
3. Berikan Mereka Tanggung Jawab

Ada kalanya, orang tua merasa tidak tega jika harus menyuruh anak melakukan tugas sendiri. Padahal tanggung jawab seperti merapikan kasur, mencuci piring setelah makan, atau menyapu ternyata penting bagi mereka. Studi di Harvard menunjukkan bahwa anak-anak yang di masa kecilnya memiliki tanggung jawab dan terbiasa melakukannya sendiri akan hidup lebih baik di kemudian hari.

4. Mendorong Kemandirian

Berikan anak kesempatan untuk membuat keputusan atau melakukan sesuatu sendirian. Tidak seperti helicopter parent yang terlalu memantau dan mengatur anak, orang tua yang mendorong kemandirian akan menumbuhkan kepercayaan diri anak. Sebab, dengan melakukan sesuatu sendiri, anak akan merasa dirinya mampu.

5. Jangan Mempermalukan Anak

Hindari mengkritik terlalu tajam yang dapat mempermalukan anak ketika mereka melakukan sesuatu yang tidak baik atau melanggar aturan. Terlebih lagi, hentikan merespons dengan bentakan. Sebab, salah satu dampak membentak anak adalah menurunkan kepercayaan dirinya.
 
6. Berikan Kesempatan Berpendapat

Anak-anak juga ingin didengarkan seperti orang dewasa. Setiap akan membuat keputusan atau aturan, ada baiknya libatkan anak-anak dan berikan mereka kesempatan berpendapat. Hal ini membuat mereka berpikir bahwa orang lain memerhatikan apa yang mereka pikirkan.
 
7. Berikan Kesempatan Eksplorasi

Baca Juga: Nia Ramadhani Ulang Tahun, Ardi Bakrie Tulis Kalimat Romantis yang Bikin Netizen Iri

Berikan anak banyak kesempatan untuk berkreasi dan memamerkan karyanya, misalnya saja menggantung lukisannya di kamar, memajang proyek sekolahnya di rumah, atau bahkan merekam mereka yang sedang menyanyi atau menari. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environment Research and Public Health, memberi anak-anak kesempatan untuk memamerkan apa yang mereka kerjakan membuatnya tahu bahwa kerja keras yang telah dilakukan layak untuk diperhatikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI