Suara.com - Menulis dengan tangan di atas kertas mungkin terlihat kuno di era digital seperti sekarang. Tetapi, ternyata menulis tangan sejak usia dini banyak manfaatnya bagi anak.
Penelitian terbaru Johns Hopkins University (JHU) yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science menunjukkan bahwa latihan menulis tangan memiliki manfaat yang luar biasa untuk otak dan daya ingat anak.
Menulis tangan menurut jurnal tersebut mampu menyempurnakan keterampilan motorik halus dan menciptakan pengalaman motorik-perseptual. Hal ini membantu untuk mempelajari keterampilan terkait literasi secara umum lebih cepat. Ketrampilan ini jauh lebih baik daripada jika mereka mencoba mempelajari materi yang sama dengan mengetik pada keyboard atau menonton video.
Sementara itu, penggiat literasi Maman Suherman, mengemukakan, menulis dengan tangan sejak usia dini adalah investasi untuk kecerdasan dan masa depan anak-anak kita. Keterampilan ini akan membentuk karakter mereka sebagai individu yang dapat berpikir kritis dan menjadi pemecah masalah yang andal.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat, agar anak-anak tetap termotivasi untuk melatih dan mengembangkan kemampuan menulis dengan tangan.
“Anak-anak perlu merasakan pengalaman. Dan menulis dengan tangan itu menggoreskan pengalaman yang sangat mendalam hingga akhir hayat. Kita juga tahu bahwa menulis dengan tangan bagi orang dewasa juga merupakan terapi yang paling baik. Literasi itu pembelajaran tentang keterampilan hidup dan pengembangan serta pembentukan karakter dan budi pekerti,” ujar Maman.
Maman menambahkan, kemampuan literasi adalah salah satu kunci utama dalam membentuk generasi yang unggul, dan menulis dengan tangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses tersebut.
“Dengan menggali kreativitas dan keunikan dalam mengekspresikan diri melalui tulisan tangan, anak-anak akan belajar menghargai keindahan bahasa dan kekuatan yang dimilikinya untuk mengubah dunia," ujarnya.
Untuk menggiatkan kembali budaya menulis dengan tangan sejak usia dini, salah satu merk buku tulis di Indonesia, SiDU, telah meluncurkan program Ayo Menulis SiDU sejak tahun 2017.
Baca Juga: Sekelumit Pengakuan Ayah Pembunuh Anak Kandung di Gresik, Sebut Tak Menyesal
Program ini bertujuan untuk mendorong anak-anak untuk menulis dengan tangan dan memberikan dukungan kepada guru dan orang tua untuk membantu mendorong anak-anak mereka belajar menulis dengan tangan karena menulis dengan tangan dapat menumbuhkan kemampuan literasi yang nantinya membantu anak-anak menjadi pemikir kritis, pemecah masalah, dan pengguna bahasa yang cerdas.
"Kami sangat mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan literasi khususnya kemampuan menulis sejak dini. Kami percaya bahwa menulis dengan tangan adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh anak-anak” ujar Domestic Business Head Stationery Business APP Sinar Mas Adi Kurniawan.
Lebih lanjut Adi mengatakan, selain kemampuan membaca, berkomunikasi dan menganalisa informasi, melalui program Ayo Menulis SiDU ingin membantu memperkenalkan dan meningkatkan kebiasaan menulis dengan tangan kepada anak-anak di Indonesia. Hal ini dipandang perlu sebagai salah satu upaya komitmen mereka untuk membentuk Sumber Daya Manusia Indonesia yang unggul, berkompetensi dan kompetitif secara global untuk masa depan.