Infografis
Suara.com - Seorang warganet yang kemudian diketahui merupakan seorang jurnalis tengah jadi sorotan. Hal ini lantaran dirinya menyebut pria Afrika Selatan sangat miskin lantaran melamar kekasih di restoran cepat saji KFC.
Hal ini bermula ketika akun Twitter resmi KFC Afrika Selatan KFCSA membagikan video seorang pria melamar pacarnya ketika sedang makan bersama.
"Tolong bantu kami menemukan pasangan yang indah ini," tulis KFC dalam cuitannya itu.
Dalam video itu, terlihat meja pasangan tersebut penuh dengan makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan minuman.
Baca Juga: Nikita Mirzani Seolah Doakan Operasi Ibunda Antonio Dedola Gagal Dan Suaminya Jadi Sampah
Jurnalis bernama Anele itu kemudian memberikan komentar yang cukup pedas. "Pria Afrika Selatan sangat miskin, mereka bahkan melamar di KFC. Mereka benar-benar tak punya kelas, maksudku siapa yang melamar di KFC," ungkapnya sambil mengutip cuitan tersebut.
Respons Anele kemudian membuat banyak warganet lain geram. Pasalnya, pasangan tersebut justru dinilai sangat hangat dan romantis.
Rupanya, video yang viral itu justru membawa berkah untuk pasangan tersebut. Hal ini lantaran banyak merek besar yang justru ingin memberi sponsor pada pernikahan mereka.
Sebuah maskapai penerbangan bernama Kulula memberi hadiah honeymoon gratis. Mereka akan diberikan liburan di Cape Town, termasuk dengan tiket penerbangan dan akomodasi selama 5 malam.
Bahkan, produsen mobil Audi juga akan memberikan tumpangan selama mereka honeymoon nantinya. Tak sampai di situ, ada pula yang mendonasikan cincin berlian seharga Rp36 jutaan.
Baca Juga: Ashanty Deep Talk Tentang Pernikahan, Aurel Hermansyah: Kuncinya Sabar
Minuman soda ternama, Coca-Cola, juga siap mensponsori minuman ringan untuk pernikahan mereka. Pasangan ini juga diberikan data internet unlimited gratis selama satu tahun dari perusahaan komunikasi di Afrika Selatan.
Selanjutnya, ada pula perusahaan yang memberikan televisi sebesar 42 inch. Terakhir, ada perusahaan sepatu, PUMA, memberikan benefit senilai Rp8 juta untuk masing-masing dari mereka berbelanja di toko mereka.
Tentunya sejumlah benefit yang mereka dapatkan membuat banyak orang tersentuh. Prosesi lamaran sederhana dan menyentuh yang tadinya dihujat justru membawa keberkahan. Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini?
