Suara.com - Setelah ditinggal Antonio Dedola, Nikita Mirzani alami trauma dalam menjalin hubungan. Hal ini diungkapkannya kepada teman dekatnya, Robby Purba.
Dalam isi pesan yang diunggah Nikita Mirzani di Instagram Story, Robby Purba terlihat memberikan semangat kepadanya. Robby Purba menuliskan, akan ada sosok pengganti yang lebih baik daripada Antonio Dedola.
“Nanti ada yang lebih ‘endol’ percaya ama abang. Sekarang Mimi happy happy yahh, jangan kurang tidur,” tulis Robby Purba dalam unggahan Instagram Story Nikita Mirzani, Minggu (30/4/2023).
Menanggapi hal tersebut , Nikita Mirzani mengaku kalau ia malas untuk memulai hubungan kembali. Hal ini karena ia masih trauma dengan hubungannya bersama Antonio Dedola. Bahkan, rasa sakit hatinya itu semakin parah jika mengingat hubungannya dengan pria yang akrab disapa Toni tersebut.
Baca Juga: Makin Aneh, Nikita Mirzani Kini Minta Antonio Dedola Bayar Rp3 M untuk Biaya Berhubungan Badan
“Endol mah banyak tapi udah males abang. Trauma aku enggak ilang-ilang. Malah makin parah banget,” jawab Nikita Mirzani.
Trauma dalam hubungan seringkali dirasakan oleh pasangan yang baru saja putus atau bercerai. Biasanya, putusnya hubungan ini bisa karena berbagai hal yang menyakitkan sehingga meninggalkan trauma.
Orang yang alami trauma karena hubungan biasanya akan menunjukkan tanda-tanda tertentu. Melansir Very Well Mind, berikut tanda-tanda seseorang yang alami trauma karena hubungan yang dijalani.
Kilas balik (Flashback)
Orang yang trauma karena hubungan biasanya akan sering mengingat kejadian-kejadian tertentu. Kejadian tersebut biasanya bersifat traumatis dan akan sangat mengganggunya.
Baca Juga: Ribut dengan Nikita Mirzani, Antonio Dedola Ungkap Ada yang Mencoba Meretas Instagram Miliknya
Adanya rasa takut dan tertekan
Tanda lain seseorang yang trauma karena hubungan yaitu adanya perasaan takut, tertekan, stres, cemas yang berlebih. Ketika berhubungan dengan hal-hal terkait traumanya, mereka akan merasa sangat takut dan berusaha untuk menghindarinya.
Merasa bersalah dan malu
Orang yang alami trauma juga akan merasa malu dan bersalah. Mereka akan memilih untuk mengisolasi diri dan sulit berhubungan dengan orang lain. Tidak hanya itu, mereka juga akan sulit untuk menjalin hubungan dengan orang lain karena rasa marah dan takut yang dialaminya.
Mimpi buruk
Sebab terbayang peristiwa traumatis, orang tersebut biasanya juga akan mengalami mimpi buruk. Mereka akan merasa takut karena terbayang-bayang dengan peristiwa traumatis dalam mimpinya.
Krisis kepercayaan
Peristiwa traumatis juga bisa membuat seseorang sulit untuk percaya dengan orang lain. Pasalnya, mereka mungkin punya pengalaman dibohongi, dilecehkan, atau perbuatan kasar lainnya yang membuatnya sulit untuk percaya orang lain.
Perasaan curiga
Rasa trauma juga membuatnya sering curiga orang lain. Mereka sering kali overthinking akan berbagai hal karena tidak ingin mengulangi peristiwa traumatis. Bahkan, mereka selalu waspada ketika harus berinteraksi dengan orang lain.