Wendy Walters Ketagihan Naik Gunung Sendiri, Emangnya Gak Bahaya?

Senin, 01 Mei 2023 | 13:07 WIB
Wendy Walters Ketagihan Naik Gunung Sendiri, Emangnya Gak Bahaya?
Wendy Walters saat menjadi bintang tamu di podcast Luna Maya yang diunggah Sabtu (8/10/2022) malam. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wendy Walters belum lama ini baru saja mendaki gunung Merbabu di Jawa Tengah. Mantan istri Reza Arap itu rupanya hanya mendaki seorang diri. Meski sendirian, selebram 26 tahun itu mengaku kalau perjalanannya tetap menyenangkan.

"Dari jalan tadi sampai sini lumayan happy, nggak lama setelah itu. Ketemu pendaki lain baru mau turun, jadi ngobrol. Seru!" ungkap Wendy Walter dikutip dari unggahannya, Senin (1/5/2023).

Hobi baru Wendy Walters menjadi perhatian warganet. Akun @mountnesia juga menyoroti hobi baru Wendy Walters yang ternyata tak kapok mendaki gunung seorang diri.

"Mendaki Merbabu, Wendy Walters tidak kapok. Justru ia ketagihan mendaki gunung seorang diri, dan berencana akan ke Raung dalam waktu dekat," cuit akun tersebut.

Namun, mendaki gunung sendirian sebenarnya berbahaya untuk dilakukan. Dikutip dari Mountain Homies, berikut deretan bahaya mendaki gunung seorang diri.

1. Tak ada yang membantu jika cedera

Mendaki gunung sebenarnya termasuk olahraga ekstrem yang berisiko sebabkan tubuh cedera. Apabila mendaki dalam kelompok, biasanya ada seseorang yang dapat saling membantu bila salah satunya ada yang terluka, atau setidaknya bisa mendapatkan bantuan. Tetapi, jika sendirian, cedera ringan bisa menjadi masalah besar.

Misalnya, cedera pada pergelangan kaki yang terkilir, jika hanya keseleo kecil, mungkin dapat mengatasinya. Teman dalam kelompok juga bisa membantu dengan membawakan beberapa perlengkapan Anda dan bahkan dapat menopang secara fisik sampai tiba di tempat memadai untuk mengatasi keseleo.

2. Rentan tersesat

Baca Juga: Jangan Ragu! Ini 5 Alasan Gunung Merbabu Harus Dikunjungi bagi Para Pendaki

Walaupun sudah ada teknologi canggih sebagai penunjuk jalan saat di gunung, tetapi risiko tersesat bukan berarti hilang. Tersesat seorang diri di tengah gunung bisa membuat seseorang makin panik dan justru melakukan tindakan yang keliru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI