Suara.com - Ramadan Runway 2023 berhasil menciptakan tren busana muslim dan meraih penjualan Rp 6,3 miliar. Omset ini meningkat dibanding tahun sebelumnya saat Covid-19 melonjak.
Dijelaskan Ketua Panitia Ramadan Runway 2023, Dana Duriyatna dibanding tahun sebelumnya omset meningkat lebih dari Rp 1 miliar, dengan penjualan mencapai Rp 5 miliar di 2022 lalu.
"Dari data terkumpul selama 3 minggu, baik jumlah pengunjung dan nilai total penjualan berhasil meraih omset Rp 6,5 miliar yang meningkat dari tahun sebelumnya berkisar Rp 5 miliar lebih," jelas Dana di Kota Kasablanka melalui keterangan yang diterima suara.com, Sabtu (29/4/2023).
Adapun tren busana yang terangkum selama periode 12 hingga 30 April 2023, saat pameran busana muslim ini berlangsung didominasi top berupa crop top, outer, gamis, dan outer.
Baca Juga: Busana Etnik yang Dikemas Modern Tampil di Ramadan Runway 2023, Cocok Buat Anak Muda?
"Tren Ramadhan yang keluar selalu warnanya soft colour, apalagi yang keluar warnanya hijau sage," ungkap Dana.
Meski ada cutting busana muslim yang jadi tren, Dana menegaskan para desainer yang terlibat memiliki identitas dan ciri khasnya sendiri, sehingga tidak sama seperti fast fashion yang diproduksi partai besar.
Fast fashion adalah desain pakaian yang diproduksi secara cepat ke toko-toko untuk dapat memanfaatkan tren atau gaya pakaian yang sedang booming.
"Biasanya tenant yang ikut serta selalu melalui proses kurasi, selalu mengeluarkan apa yang tren di 2023 untuk busana muslim. Selain itu setiap desainer punya sudut pandang baju muslim untuk di tahun 2024 mendatang," tegas Dana.
Founder sekaligus owner brand ready to wear Dana Duriyatna ini memprediksi tren fashion 2024 akan didominasi koleksi wastra muslim, yaitu baju muslim yang memanfaatkan kain wastra nusantara.
Baca Juga: Pakai Busana Muslim ke Musala Diajak Mualaf, Denny Sumargo: Insyaallah Pak, Didoain Saja Ya
"Kita khususnya panitia dan peserta closing ceremony memang sudah diarahkan ke etnik," jelasnya.
Sementara itu Ramadan Runway 2023 berhasil digelar dengan melibatkan 84 tenant yang menampilkan karya masing-masing desainer lokal. Pameran busana fashion ini setiap tahunnya rutin digelar di Kota Kasablanka di bulan Ramadhan.
"Ramadhan Runway diharapkan menjadi wacana tahunan yang memberi kontribusi berupa info tentang brand Muslim yang diharapkan dapat menjadi tolak ukur trend mode busana Muslim di Indonesia," tutup Dana.