Suara.com - Seksolog Zoya Amirin blak-blakan menegaskan mencabut Mr P dari Miss V, dan keluarkan sperma di luar bisa 100 persen mencegah kehamilan hanyalah mitos belaka.
Selama ini mengeluarkan sperma di luar Miss V dipercaya jadi salah satu teknik kontrasepsi alami untuk mencegah kehamilan. Namun tindakan ini menurut Zoya Amirin tidak menjamin bebas hamil 100 persen, karena saat di puncak kenikmatan tetap ada risiko suami tidak menyadari spermanya sudah menetes keluar di dalam lubang Miss V.
"Tapi lelaki tau dari mana sebelum dia mencabut kelaminnya keluar, itu ada beberapa tetes yang ketinggalan di dalam," ungkap Zoya Amirin melalui konten TikTok yang diunggah @pasutri_18, dikutip suara.com, Jumat (28/4/2023).
Sedangkan Zoya menilai tidak perlu banyak sperma untuk membuahi sel telur, tapi cukup satu sperma mampu membentuk janin dan menghasilkan kehamilan.
Baca Juga: Hubungan Seks Setelah Lebaran Perbesar Peluang Kehamilan Loh, Ini 4 Alasannya
"Misalkan keluar setetes aja, kan cuma butuh satu sperma untuk membuat terjadinya kehamilan. Sementara itu satu tetes atau satu sendok aja isinya ratusan juta," jelas Zoya.
Terakhir ia juga menegaskan, jika sperma sudah masuk ke lubang Miss V atau bahkan mencapai rahim hingga tuba falopi, maka tidak ada cara apapun yang bisa dilakukan untuk mencegah pembuahan sel telur.
"Kalau sperma sudah keluar kita nggak bisa apa-apa," tutup Zoya Amirin.
Sehingga daripada berdalih keluarkan sperma dan air mani di luar, ada berbagai cara yang bisa dilakukan mencegah kehamilan, seperti mengutip Hello Sehat sebagai berikut:
- Hindari berhubungan seks pada masa subur.
- Menggunakan kondom saat berhubungan seks.
- Memakai diafragma (kontrasepsi di dalam Miss V) saat berhubungan intim.
- Minum pil KB secara teratur.
- Menggunakan KB implan.
- Menggunakan KB suntik.
- Memasang intrauterine device (IUD).
- KB steril untuk perempuan dan lelaki seperti vasektomi.
Baca Juga: Dokter Boyke Sebut Ratus Baik untuk Kesehatan Miss V, Apa Saja Manfaatnya?