Suara.com - Nikita Mirzani ternyata selama ini mengidap tumor payudara. Dia pertama kali menyadari penyakit tersebut ketika menemukan adanya benjolan di payudaranya pada 2022 lalu.
Sempat mengabaikan benjolan tersebut, Nikita Mirzani pun akhirnya berani lakukan operasi pengangkatan karena semakin sakit setiap kali tidur menghadap kanan.
Dhea Hanifa Putri, manajer Nikita Mirzani sempat merekam momen sebelum kekasih Antinio Dedola itu menjalani operasi tumor payudara.
"Kak lancar operasinya, lancar, sehat selalu. Gue tungguin lo di sini oke? Pokoknya sehat selalu," kata Dhea Hanifa dilansir dari unggahan Instagram @lambe__danu, Minggu (30/4/2023).
Baca Juga: Dikabarkan Bercerai, Antonio Dedola Blak-blakan Bongkar Aib Nikita Mirzani: Jadi Saya...
Benjolan di payudara memang jadi salah satu ciri khusus adanya tumor atau kanker. Tetapi, tidak selalu benjolan yang muncul di payudara menandakan adanya tumor maupun kanker.
Dikutip Alodokter, benjolan kanker payudara biasanya terasa keras saat diraba. Selain itu, tidak dapat bergeser bila ditekan dan dapat terasa nyeri maupun tidak.
Di sisi lain, gejala tumor maupun kanker payudara tidak cukup dengan hanya ditemukan benjolan.
Berikut empat gejala lainnya:
- Terdapat perubahan tekstur kulit payudara, kulit payudara mengeras dengan permukaan seperti kulit jeruk.
- Perhatikan juga jika terdapat luka pada bagian payudara yang tidak sembuh.
- Keluar cairan dari puting.
- Terdapat cekungan ataupun tarikan di kulit payudara.
Imbauan dari Kementerian Kesehatan agar masyarakat harus segera konsultasi ke dokter apabila menemukan benjolan di payudara, sekecil apa pun ukurannya. Sebab, menunda tindakan medis justru dapat memberi kesempatan sel kanker untuk berkembang dan mengurangi kesempatan bisa sembuh.
Berikut langkah-langkah dari Yayasan Kanker Indonesia yang bisa diikuti untuk mendeteksi dini kanker dan tumor payudara. Anjuran dilakukan selama 7-10 hari setelah menstruasi:
- Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan maupun perubahan pada puting. Tidak perlu khawatir bila ukuran payudara kanan dan kiri tidak simetris.
- Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. dorong siku ke depan dan cermati payudara. Dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
- Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada.
- Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.
- Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.
- Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.