Suara.com - Dokter Boyke membolehkan foreplay dengan oral seks, seperti mencium atau menjilat Miss V maupun Mr P. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak tertular penyakit kelamin atau infeksi menular seksual (IMS).
Seksolog bernama lengkap Dokter Boyke Dian Nugraha itu menjelaskan sebelum melakukan oral seks, wajib hukumnya memperhatikan kesehatan gigi dan mulut.
"Aman sepanjang itu suami istri, kedua tentunya kesehatan mulutnya harus dijaga, seperti sikat gigi dulu, kumur-kumur dulu, area di sana bersihkan dulu sehingga tidak jadi sarang penularan kuman," ujar Dokter Boyke melalui konten TikTok @dokter.pasutri, dikutip suara.com, Kamis (27/4/2023).
Dokter Boyke membenarkan jika seks oral jadi salah satu variasi seks, yang ditujukan agar suami istri saling memuaskan. Tapi saat melakukannya suami istri harus sama-sama sehat, termasuk tidak boleh jika sedang sariawan.
Baca Juga: Mr P Tidak Ereksi Saat Foreplay Tanda Adanya Gangguan? Begini Penjelasan Dokter Boyke
"Jangan (sedang sariawan), pasangannya kasih tau, aku lagi sariawan, aku lagi sakit tenggorokan. Jadi persyaratannya dua-duanya sehat," papar Dokter Boyke.
Melansir Lybrate, oral seks yang dilakukan pada perempuan disebut cunnilingus dan pada lelaki disebut fellatio. Kegiatan ini paling aman dilakukan saat foreplay untuk meningkatkan gairah seksual.
Dilakukan saat foreplay lebih aman dibanding seks vaginal atau anal, karena risiko terkenal IMS atau HIV jauh lebih rendah.
Berikut ini tips aman lakukan oral seks agar terhindari dari IMS:
1. Periksa Virus HPV
Baca Juga: Dokter Boyke Akui Takjub dengan Pengobatan ala Suku Dayak, Pesulap Merah Kena Sentil
Ini perlu dilakukan karena human papiloma virus bisa ditularkan melalui seks oral, terlebih jika dilakukan lebih dari 6 pasangan seksual bisa menyebabkan kanker mulut. Jadi dianjurkan periksa HPV sebelum lakukan seks oral.
2. Cukur dan Cuci Bulu Kemaluan
Jika seks oral dilakukan setiap hari, mayoritas pilih lakukan waxing lebih dulu. Tapi dampaknya bisa menyebabkan benjolan merah dan sensasi terbakar, jadi dianjurkan jauh hari untuk cukur dan cuci hingga bersih bulu kemaluan lebih dulu.
3. Pakai Kondom
Alat kontrasepsi ini harus dipakai lelaki selama seks oral, agar air mani atau sperma tidak masuk ke tubuh perempuan lebih mulut.
4. Pakai Kondom Mulut
Dental dam atau kondom mulut umumnya digunakan saat perawatan di dokter gigi, untuk melindungi area mulut pasien dari bakteri ketika mulut dan gigi sedang dibersihkan.
Tapi kondom mulut kini sudah digunakan sebagai pelindung saat hubungan seksual, terlebih saat oral seks, untuk mencegah penularan penyakit seksual.
Benda ini bekerja seumpama penghalang tipis antara mulut dan alat kelamin, dan ukurannya cenderung tipis.