Suara.com - Selebgram sekaligus pengusaha Artisan Floral Boutique Denise Chariesta, sering mengunggah soal kehamilannya di media sosial. Tapi kok malah disentil sama netizen?
Selain sebagai bentuk rasa bahagia, Denise juga menjadikan kehamilannya sebagai salah satu konten untuk menghibur para pengikutnya. Serta sebagai bukti jejak digital baginya kelak.
“Kehamilan ini mengubah hidup kuh .. utun ku yang lucu adalah segalanya. Happy 10 week utun,” tulis Denise di caption unggahan sebuah foto USG janin yang ia kandung, dikutip pada Jumat (28/4/2023).
Namun, aktivitas tersebut rupanya menuai pro dan kontra. Ada yang mengasihi dan memberikan semangat dengan keadaan Denise yang harus berjuang hamil seorang diri, ada juga yang merasa Denise terlalu berlebihan yang bisa jadi pamali.
Baca Juga: Denise Chariesta Kaget Bayinya Diberi Nama Seperti Suami Ayu Dewi hingga Deddy Corbuzier
“Boleh aja bahagia atas kehamilan tp jgn terlalu over denis, aku katolik tapi aku percaya yg namanya Ain itu nyata krna temenku ngalamin ain, apalagi kehamilan blm 4 bulan biasanya pamali heboh2an gini,” komentar salah satu pengguna @hydrangea_xxxx pada postingan tersebut.
Komentar tersebut pun disambut pendapat serupa dari pengguna lainnya yang menyayangkan tindakan Denise lantaran terlalu heboh menggembar-gemborkan kehamilannya.
“Iyaa bener, si denis ini heboh bgt segala mau dibeli ini itu pdhl cicinya udh bilangin kalo sblm 4bln itu pamali,” balas pengguna @lusianaaxxxx.
Mengutip dari laman Suara Soreang --Jaringan Suara.com, pamali berasal dari bahasa Sunda yang artinya pantangan atau sebuah larangan.
Sederhananya, pamali merupakan suatu hal yang tidak boleh dilakukan atau pun harus dilakukan agar terhindar dari keburukan jika dilanggar.
Pamali masih menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia hingga saat ini sebagai nilai kepercayaan pada orang tua zaman dulu. Berdasarkan nilai atau adat istiadat yang berlaku di masyarakat. (Shilvia Restu Dwicahyani)