Infografis
Suara.com - Terlalu bersemangat menyambut Idul Fitri dengan takbiran, beberapa orang malah kesiangan salat subuh tapi tetap salat ied, gimana ya hukumnya dalam islam?
Menyambut Hari Raya Idul Fitri menciptakan kebahagiaan tersendiri bagi umat islam. Namun saking antusiasnya beberapa orang rela bergadang dan tidak cukup tidur sehingga terlewat salat subuh.
Melansir situs resmi Muhammadiyah, Sabtu (22/4/2023), tidak salat subuh dan pilih salat ied hukumnya berdosa dan akan mendapat siksa di akhirat.
![Warga jamaah Muhammadiyah mendengarkan khotbah usai melaksanakan salat Idul Fitri 1444 Hijriah di halaman Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/04/21/22423-salat-idul-fitri-muhammadiyah-pp-muhammadiyah.jpg)
Ini karena dibanding melakukan salat idul fitri atau salat idul adha yang hukumnya sunah muakkad, yaitu sunah yang dianjurkan dan hampir mendekati wajib.
Baca Juga: 12 Menu Khas Lebaran Idul Fitri yang Paling Populer di Indonesia
Tapi tidak salat ied umat islam tidak akan berdosa, dan tidak ada hukuman bagi yang meninggalkannya.
Berbeda dengan hukum salat subuh yang hukumnya wajib, karena termasuk dalam 1 dari 5 salat fardu sebagaimana yang dijelaskan dalam alquran dan berbagai hadist shahi. Namun jika tidak menjalankannya akan mendapatkan sanksi atau hukuman.
Kenyataan ini sebagaimana hadist yang diriwayatkan Thalhah bin Ubaidillah yang berkata sebagai berikut:
"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Lima salat diwajibkan oleh Allah atas hambanya'," ungkap Ubaidillah.
Kewajiban salat fardu juga sesuai dengan hadist riwayat Abu Dawud, an-Nasa'i, dan Ahmad dengan keterangan sebagai berikut:
"Barangsiapa melaksanakannya tanpa melalaikan sedikitpun dan tidak memandang enteng kewajiban salat itu, maka dia mendapat janji dari Allah akan dimasukkan ke dalam surga. Dan barangsiapa tidak mengerjakannya, maka dia tidak mendapat janji untuk dimasukkan ke dalam surga," ungkap Hadist tersebut.
