Suara.com - Mastrubasi menjadi salah satu cara seseorang untuk menyalurkan hasrat seksualnya. Biasanya mastrubasi dilakukan bagi mereka yang belum menikah atau memiliki pasangan. Namun, bagaimana jika seseorang yang sudah menikah tetap melakukan mastrubasi, apakah hal tersebut wajar terjadi?
Menanggapi permasalah tersebut, Dokter spesialis kandungan dan seksolog, Dokter Boyke menuturkan, orang yang sudah menikah baik laki-laki maupun perempuan adalah wajar jika masih mastrubasi.
Bahkan, perempuan yang sudah menikah justru berdasarkan penelitian angkanya lebih besar dibandingkan pria dalam melakukan mastrubasi setelah menikah.
“Jadi dari penelitian dikatakan 42 persen laki-laki yang sudah menikah masih melakukan mastrubasi. Kemudian 65 persen perempuan masih melakukan mastrubasi,” ucap Dokter Boyke dalam video yang diunggah di kanal Youtube TonightShowNet tiga tahun lalu.
Baca Juga: Siskaeee Panen Hujatan Usai Bintangi Film Keramat Tunggak, Warganet: Isinya Seks Doang!
Rupanya, ada alasan tersendiri mengapa perempuan angkanya lebih besar dibandingkan laki-laki. Sementara, hal-hal yang berbau seksual seperti mastrubasi identik dengan laki-laki.
Dokter Boyke menjelaskan, hal ini karena rupanya perempuan itu lebih sulit untuk merasa puas atau mencapai orgasme saat berhubungan seksual. Bahkan, angka perempuan yang jarang mendapat orgasme ini mencapai 50 persen lebih.
“Kok aneh? Karena perempuan itu lebih sulit untuk dipuaskan 50 persen lebih mereka itu jarang mendapatkan orgasme,” jelas Dokter Boyke.
Sementara itu, ketika mastrubasi perempuan justru lebih mudah mendapatkan orgasme dibandingkan berhubungan seksual. Oleh sebab itu, menurut Dokter Boyke, penting agar para laki-laki bisa memuaskan istrinya di ranjang. Dengan begitu, perempuan tidak perlu melakukan mastrubasi untuk mendapatkan orgasme.
“Dengan sendirian, dia lebih mudah mendapatkan orgasme. Nah itu tantangan buat para laki-laki supaya bisa memuaskan istrinya,” ucapnya.
Baca Juga: Simak Bahaya dari Kecanduan Onani, Bisa Berakibat Fatal Jika Dilakukan Secara Berlebihan
Agar istri bisa mencapai orgasme sendiri, laki-laki juga harus mengetahui titik-titik rangsang pasangannya. Pasalnya, beberapa laki-laki justru kurang tahu titik rangsang pasangannya sendiri.
“Biasanya di Indonesia kebanyakan mereka itu tidak tahu titik-titik peka rangsangan, pengetahuan si lakinya itu kurang banget. Misalnya dia harus mencium kelopak mata, belakang telinga, leher, kemudian bibir, turun ke payudara dan lain sebagainya mereka tuh enggak ngelakuin itu, ” ucap Dokter Boyke.
Di sisi lain, pihak perempuan juga bisa berbicara kepada pasangannya mengenai hal-hal yang disuka. Beritahu pasangan di mana titik rangsang miliknya. Dengan begitu, saat berhubungan seks dapat sama-sama puas dan bisa mencapai orgasme.