Suara.com - Setelah sebelumnya Bupati Pandeglang Irna Narulita jadi sorotan karena gaya hidup mewah, rekan sesama kepala daerah di Banten yakni Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya juga tuai perhatian. Pasalnya, Iti Octavia Jayabaya terlihat mengenakan tas dari brand mewah dengan harga yang fantastis.
Dalam cuitan yang dibuat akun Twitter @Bung_madin, menyoroti Iti Octavia Jayabaya yang terlihat menenteng tas mewah. Dikatakan, tas yang ditenteng Bupati Lebak satu ini merupakan brand Louis Vuitton dengan harga yang mahal.
“Dalam Investigasi Bung Madin menemukan salah satu foto Bupati Lebak menggunakan Tas Mewah yang bermerek "Louis Vuitton" Wow..!! Mahal juga ya,” tulis akun tersebut, Kamis (27/4/2023).
Pada foto yang diunggah, Iti Octavia Jayabaya diketahui memakai tas Louis Vuitton Pochette Metis. Harga tas tersebut diperkirakan mencapai Rp 32,5 juta.
Baca Juga: Moge AKBP Achiruddin Hasibuan Tak Terdaftar di LHKPN
Tidak hanya itu, akun tersebut juga menelusuri harta kekayaan dari catatan Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dikatakan, harta kekayaan Iti Octavia Jayabaya mencapai Rp 23,30 miliar.
“Bung Madin juga menelusuri Kekayaan Bupati Lebak dalam catatan di LHKPN bhw memiliki sejumlah harta 23.30 Miliar,” tulis akun tersebut.
Harta kekayaan tersebut lantas jadi sorotan. Akun tersebut menuliskan, infrastruktur di wilayah Lebak dikatakan masih sangat tertinggal. Bahkan, akses masyarakat untuk belajar ke sekolah, rumah sakit, hingga pasar masih sulit.
“Gaya hidup Bupati Lebak sangat tak sesuai dgn kondisi Lebak saat ini. Akses transportasi yang masih tertinggal, ditambah infrastruktur yg sangat buruk membuat masyarakat Lebak kesulitan untuk pergi belajar, ke rumah sakit & belanja ke pasar,” cuit akun tersebut.
Unggahan tersebut langsung menjadi perhatian, khususnya pada provinsi Banten. Apalagi sebelumnya, Bupati Pandeglang, Irna Narulita juga menjadi sorotan sebab keluarganya yang kerap memamerkan barang-barang mewah.
Selain itu, daerah Pandeglang juga sempat mengalami keluhan yang sama dari warganet yaitu karena infrastruktur dan jalanan yang masih rusak. Beberapa warganet juga sempat membuat cuitan terkait jalanan yang rusak tersebut.
“Malu sebenernya kalo ngomong daerah sendiri, kaya bener-bener tertinggal dari segi apapun, jalan-jalan aja masih banyak yang rusak. Yang lucu kemaren-kemaren juara panjat tebing bupati cup yang juara hadiahnya 100 rb,” komentar akun @ain******r.
“Pernah KKN di Pandeglang asli jalanan nya rusak banget, udah gitu minim lampu lagi. Kondisi sekolah juga di sana tertinggal banget dari segi bangunan sekolah ditambah di sana muridnya juga banyak yang gak pakai seragam kayak berasa di perdalaman banget asli,” sahut akun @14feb*****es.