Apa Itu Tradisi Lebaran Ketupat? Perayaan Syawalan Satu Minggu usai Idul Fitri

Kamis, 27 April 2023 | 19:29 WIB
Apa Itu Tradisi Lebaran Ketupat? Perayaan Syawalan Satu Minggu usai Idul Fitri
Ketupat (Pexels/Zuraisham Salleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan lebaran di Indonesia tidak akan usai setelah hari pertama atau kedua saja. Pasalnya,di sini juga dikenal dengan adanya lebaran ketupat, suatu tradisi yang diadakan satu minggu setelah idul fitri.

Apa Itu Tradisi Lebaran Ketupat?

Mengutip dari laman NU Online, lebaran ketupat adalah salah satu tradisi yang banyak dilakukan umat Muslim di Indonesia, khususnya mereka yang berada di Pulau Jawa.

Tradisi lebaran ketupat biasanya diadakan satu minggu setelah perayaan satu Syawal. Oleh karenanya, di beberapa daerah tradisi ini juga dikenal dengan syawalan. Perayaan ini menekankan pada momen kebersamaan dengan keluarga besar.

Baca Juga: Masih Punya Sisa Ketupat Usai Lebaran, Begini Cara Menyimpannya Agar Tak Mudah Basi dan Mubadzir

Ilustrasi ketupat lebaran (Foto: shutterstock)
Ilustrasi ketupat lebaran (Foto: shutterstock)

Sebutan ketupat sendiri diambil dari kupat yang dalam bahasa jawa diartikan sebagai "ngaku lepat" atau "mengakui kesalahan". Oleh karena itu, salah satu inti perayaan ini adalah saling memaafkan satu sama lain.

Bukan hanya dari namanya, bungkus ketupat yang berupa janur kuning juga dianggap sebagai lambang penolak bala bagi orang Jawa.

Sementara itu, bentuk segi empat dari ketupat dinilai melambangkan "kiblat papat lima pancer" yang berarti ke mana pun jalan manusia menuju, pasti akan selalu kembali kepada Allah.

Ketupat dan Santen

Tak cuma ketupat, santen juga dianggap sebagai salah satu hidangan yang hampir selalu melengkapi perayaan lebaran. Tentu saja perpaduan ini bukan hanya karena keduanya menghasilkan cita rasa yang enak.

Baca Juga: Kapan Lebaran Ketupat 2023?

Filosofi dari santan sendiri adalah "pangapunten" atau permintaan maaf dalam bahasa Jawa. Dengan begitu, tidak mengherankan jika ada sebuah pantun yang hampir selalu terdengar saat lebaran. Berikut adalah bunyi pantung tersebut.

Mangan kupat nganggo santen. Menawi wonten lepat, kula nyuwun pangapunten.

Artinya: Makan ketupat memakai santan. Jika saya ada salah, mohon dimaafkan.

Tradisi Lebaran Ketupat di Klaten

Masing-masing wilayah di Indonesia memiliki cara tersendiri dalam merayakan lebaran ketupat. Salah satunya adalah dengan kenduri yang dilakukan di Klaten, Jawa Tengah.

Dalam perayaan tersebut, akan ada ketupat yang dibawa ke tempat kenduri di dalam rumah. Ketupat ini sebelumnya sudah ditata bersama dengan beragam sayur, sambal goreng, hingga bubuk kedelai.

Ketupat tersebut kemudian akan didoakan bersama-sama sebagaimana filosofi ketupat sebagai bentuk permintaan maaf kepada Allah SWT.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI